Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PEMBANGUNAN JALUR PANSELA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus merampungkan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Pansela di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan Jalur Pansela ditargetkan rampung di 2024 ini dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DIY Direktorat Jenderal Bina Marga.
Asisten Pelaksana Pelaksanaan Jalan Nasional DIY BBPJN Jawa Tengah-DIY Wahyu Widiantoro mengatakan, tahun ini ada satu paket pembangunan yang sedang berjalan, yaitu pembangunan Jalan Tepus-Jerukwudel II sepanjang 10,925 kilometer.
Progress fisik pembangunan Jalan Tepus-Jerukwudel II tersebut, saat ini telah mencapai 70,75 persen dengan total nilai kontrak sebesar Rp 269,45 miliar.
"Harapannya pada akhir tahun ini dapat diselesaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (19/7/2023).
Dia mengungkapkan, pada tahun anggaran 2023-2024, terdapat dua paket pekerjaan yang saat ini masih dalam proses persiapan, yatu paket pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati sepanjang 5,64 km dan paket pembangunan Jembatan Pandansimo.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Jalan Pansela Jawa Sebagai Jalur Alternatif Mudik Lebaran
"Paket Pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati sedang dalam persiapan kontrak dengan nilai sebesar Rp 261,61 miliar. Sementara, untuk Jembatan Pandansimo statusnya masih proses persiapan lelang," ungkapnya.
Sebagai informasi, Jalur Pansela merupakan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa dan membentang dari Banten hingga Jawa Timur.
Ketika rampung sepenuhnya, Jalur Pansela ini akan menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di jalan tol atau lintas Pantura dan lintas Tengah Jawa.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 85 Km Jalan Pansela Jatim di 2022
Adapun ruas Pansela di Provinsi Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km. Kemudian, Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.
Selanjutnya, di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. Lalu, Provinsi DIY dengan ruas Karang Nongko-Legundi-Duwet sepanjang 117,13 km.
Terakhir, Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru-Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditargetkan Rampung 2024, Sampai Mana Progres Pembangunan Jalur Pansela?"
Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu
Editor : Akhdi Martin Pratama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News