CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Apa motor Ducati yang paling laku di Indonesia?


Kamis, 01 November 2012 / 17:40 WIB
Apa motor Ducati yang paling laku di Indonesia?
ILUSTRASI. Jenis dan manfaat Acne Patch bantu atasi masalah jerawat


Reporter: Melati Amaya Dori |

JAKARTA. PT Supermoto Indonesia, agen tunggal pemegang merk (ATPM) Ducati di Indonesia, melihat peningkatan penjualan motor premiumnya di Indonesia. Perusahaan memperkirakan penjualan tahun ini nyaris mencapai tiga kali lipat tahun lalu.

Agustinus Sani Nugroho, Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia, mengatakan penjualan Ducati telah mencapai 400 unit selama Januari 2012-Oktober 2012 Angka penjualan ini cukup baik karena tahun lalu Ducati hanya menjual 170 unit sepeda motor.

Tahun ini, motor Ducati paling laris adalah Ducati Monster. Ducati Monster menyumbang 45% penjualan Ducati. Sementara itu, di peringkat kedua diduduki oleh Ducati Diavel.

"Kami optimis dapat mencapai target penjualan sebanyak 500 unit motor hingga akhir tahun," kata kata Agustinus hari ini (1/11), di sela ajang Jakarta Motor Cycle Show 2012 di Jakarta.

Ducati Diavel Chrome setara 162 tenaga kuda

Untuk menggenjot target penjualan, Supermoto memperkenalkan Ducati Diavel Chrome di ajang Jakarta Motor Cycle Show hari ini. Chrome hadir dengan dua tipe, yaitu mode touring dan mode sport.

Model terbaru seri Diavel ini memiliki mesin berkapasitas 1.198 cc yang diperkuat Testatretta L-Twin cylinder. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga setara 162 tenaga kuda pada 9.500 rpm, dengan torsi puncak 94 lb-ft pada 8.000 rpm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×