kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Apartemen LRT City di Jaticempaka terjual 90%


Sabtu, 09 September 2017 / 15:41 WIB
Apartemen LRT City di Jaticempaka terjual 90%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melalui Departemen TOD dan Hotel mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) LRT City di Jaticempaka bertajuk Gateway Park seluas 5,9 hektare (ha).

Di lahan tersebut, akan dibangun tujuh tower apartemen sebanyak 5.788 unit, mall empat lantai dan 20 unit ruko. Tahap I, LRT City Gateway Park memasarkan dua menara apartemen dengan nama tower Accordion dan Bandoneon serta ruko.

Sejak diperkenalkan ke pasar lewat pemilihan nomor urut pemesanan (NUP) pada Juli 2017 lalu hingga saat ini, tower Accordion sebanyak 529 unit telah terjual sebanyak 90%.

"Minat pasar cukup bagus. Kami yakin apartemen tersebut termasuk tower Bandoneon sebanyak 323 unit akan sold out pada akhir tahun," kata Ibnu Mahmud Junaidi, Project Mananager Property LRT City Gateway Park, Sabtu (9/9).

Apartemen LRT City Gateway Park ditawarkan dengan tiga tipe unit yakni studio seluas 24,5 meter persegi (m2), tipe satu kamar seluas 36,75 m2 dan tipe dua kamar dengan luas 49 m2.

Saat awal penawaran NUP, harga apartemen ini dibanderol sebesar Rp 15 juta per m2. Namun Ibnu bilang, saat ini harganya sudah naik menjadi Rp 17 juta per m2.

Budi Saddewo Soediro, Direktur Operasi ADHi mengatakan, harga apartemen Gateway Park ini lebih mahal dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Hal itu menurutnya wajar karena proyek tersebut terkoneksi langsung dengan fasilitas transportasi.

Pembangunan LRT City Gateway Park akan terkoneksi dengan stasiun LRT Jabodetabek lintasan Bekasi-Cawang. Proyek seluas 5,9 ha akan dikembangkan hingga tahun 2025 dengan total investasi Rp 1,9 triliun.

Kedepan, ADHI juga akan mengembangkan apartemen untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan tersebut sejalan dengan arahan pemerintah. Perusahaan berencana membangun dua tower atau sekitar 1.200 unit apartemen MBR disana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×