Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Emiten yang bergerak di bidang kontruksi PT Adhi Karya Persero Tbk (ADHI) serius menjajaki lini baru bisnis mereka, yakni pengelolaan air bersih.
Untuk bisnis ini, Adhi Karya mengaku sedang bernegoisasi dengan investor asal Korea Selatan, K-Water untuk mendirikan usaha patungan (joint venture).
"Saat ini masih dalam tahap negoisasi. Tahun depan kami baru ajukan tender investasi ke Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Direktur Keuangan ADHI Harris Gunawan, belum lama ini.
Harris melanjutkan, untuk proyek di PU ini ADHI menjadi insiator untuk proyek ini. Hal ini membuat ADHI memiliki privillege untuk proyek tender ini sehingga mempunyai kemungkinan besar untuk mendapatkannya.
Beberapa proyek swasta seperti gedung-gedung di Jakarta dan Surabaya, bendungan, dan jalan tol. Namun Harris masih enggan untuk menjelaskan detail karena masih dalam tahap pengajuan tender.
ADHI juga tengah mengikuti tender proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang lebih besar, yakni proyek SPAM di Bandar Lampung. Proyek ini merupakan hasil konsorsium konsorsium dengan PT Adaro Energy Tbk dan Suez. Nilai investasi proyek ini mencapai sekitar 700-800 milyar rupiah.
Menurut Harris, kontribusi dari investasi lini baru ini diharapkan dapat meningkatkan laba bersih dari anak perusahaan. "Saat ini kontribusinya baru 30%, kami harapkan dapat meningkat hingga 50%," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News