Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) lewat anak usahanya PT Izumi Sentul Realty resmi meluncurkan proyek apartemen Opus Park di CBD Sentul City. Proyek tersebut merupakan kerjasama sama patungan antara BKSL dengan dua perusahaan Jepang yaitu Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation.
Apartemen Opus Park terdiri dari tiga tower yang merangkum sebanyak kurang lebih 1.095 unit. Proyek ini akan menelan investasi sebesar Rp 1,2 triliun. Sementara penjualan dari proyek ini ditargetkan akan mencapai sekitar Rp 1,8 triliun.
David Partono, Presiden Direktur BKSL mengatakan, Opus Park ini merupakan proyek yang dibangun terlebih dahulu baru kemudiaan dijual. Saat ini pembangunan apartemen Opus Park sudah mencapai lantai 20 dengan target topping off di Bulan September 2018, serta mulai diserahterimakan kepada konsumen akhir tahun 2019.
Dengan menggandeng dua partner, BKSL merasa tidak terkendala dari sisi pendanaan untuk membangun proyek tersebut sebelum mulai jualan. "Pendanaan proyek ini menggunakan dana internal dan setoran modal dari partner yaitu Sumitomo dan Hankyu Hanshin," jelas David di Jakarta, Rabu (11/7).
Adapun porsi saham BKSL dalam Izumi Sentul Realty adalah 30%. Sementara Sumitomo Corporation menggengam 45% dan Hankyu Hanshin 25%. Lantaran bukan mayoritas, penjualan dari proyek Opus Park tidak akan dikonsolidasikan ke pendapatan BKSL.
Apartemen Opus Park berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektar (ha) yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima.
Ricky Kinanto Teh, Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty menjelaskan, apartemen Opus Park akan dibangun dengan mengusung kualitas Jepang dan ditujukan untuk pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mencari kualitas hidup yang lebih tinggi di daerah yang masih asri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News