kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apartemen tumbuh subur di kawasan Serpong


Selasa, 13 Maret 2018 / 11:03 WIB
Apartemen tumbuh subur di kawasan Serpong
ILUSTRASI. Apartemen Carstensz Residence - Jaya Bumi Cakrawala


Reporter: Azis Husaini, Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pengembang tengah fokus melakukan ekspansi bisnis ke kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Pengembang memprediksi wilayah ini memiliki prospektif pertumbuhan positif beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Colliers International Indonesia, proyek yang cocok untuk dikembangkan di kawasan Serpong diantaranya adalah apartemen. Maklum, harga rumah tapak di daerah ini sudah mahal.

Pengembang yang telah menggarap apartemen di Serpong, diantaranya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Selain itu, pengembang yang punya lahan sempit juga minat menggarap apartemen.

Agar diminati konsumen, masing-masing pengembang menawarkan lokasi berbeda dengan mengusung konsep yang berbeda-beda. Ini yang memberi banyak pilihan bagi konsumen dan investor apartemen untuk membeli unit sesuai kebutuhan mereka.

Paling anyar, pengembang yang menawarkan apartemen di Serpong adalah PT Jaya Bumi Cakrawala (JBC). Pengembang ini berencana memulai proyek atawa ground breaking apartemen Carstensz Residence pada 24 Maret 2018. Jaya Bumi Cakrawala merupakan salah satu unit bisnis dari JHL Group.

Danny Lo, Chief Executive Officer JBC Senin (12/3) menjelaskan, proyek apartemen Carstensz Residence berlokasi di Gading Serpong, Tangerang. Adapun perkiraan nilai investasi proyek Carstensz Residence Rp 1,1 triliun.

Ia menyebut sejak meluncurkan proyek ini ke pasar April 2017 sekitar 20% unit dari total 1.350 unit yang akan dibangun sudah laku. Adapun nilai pra penjualan di proyek ini sekitar Rp 200 miliar.

Hanya saja Danny enggan membeberkan berapa target nilai pra penjualan proyek ini pada tahun ini. Ia secara diplomatis hanya menyebut, dinamika penjualan properti di tahun politik tentu berbeda jika dibandingkan dengan biasanya. "Untuk angka kami enggak bisa presisi," ujarnya.

Pengembang lainnya, PT Patra Jasa lewat Patra Land juga mulai membangun hunian di Serpong. Menurut Direktur Utama PT Patra Jasa M Haryo Yunianto, selain apartemen Patra Land terus membangun proyek landed house.

Tak cuma pengembang lokal, perusahaan properti asing pun berlomba-lomba masuk kawasan ke Serpong. Terbaru, Country Garden. Pengembang asal China ini masuk ke Serpong dengan menggandeng Sinarmas Land.

Perusahaan ini meluncurkan proyek Sky House BSD+, di Kawasan Ekonomi Terpadu BSD City. Targetnya 12 unit tower di lahan 8,3 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×