kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,27   6,91   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APBI memprediksi permintaan batubara mulai membaik di kuartal III-2020


Kamis, 07 Mei 2020 / 18:22 WIB
APBI memprediksi permintaan batubara mulai membaik di kuartal III-2020
ILUSTRASI. Foto udara tempat penumpukan sementara batu bara di Muarojambi, Jambi. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/hp.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Hendra membeberkan, pergerakan HBA pada awal tahun ini memang anjlok cukup signifikan. Selama Kuartal I 2019, rerata HBA masih berada di level US$ 91,59 per ton. Sedangkan rerata HBA pada Kuartal I tahun ini melorot ke angka US$ 66,63 per ton. "Perbandingannya cukup jauh. Covid-19 hanya satu dari beberapa faktor lain yang terjadi sejak awal tahun 2020," ungkap Hendra.

Baca Juga: Siap-siap menadah untung, ini proyeksi dividen Bukit Asam (PTBA)

Kendati begitu, tingkat produksi batubara selama Kuartal I terbilang masih normal. Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, realisasi produksi batubara nasional hingga April 2020 mencapai 187 juta ton atau setara dengan 34% dari target tahun 2020 yang mencapai 550 juta ton.

Menurut Hendra, sebagian besar perusahaan, khususnya yang berskala besar masih beroperasi normal untuk memenuhi target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). "Sehingga pada dasarnya dari sisi supply tidak bermasalah. Namun yang menjadi masalah ada dari sisi demand," kata Hendra.

Ia pun berhadap, demand dari negara pengimpor batubara bisa mulai membaik pada periode Kuartal III. Itu pun masih dengan catatan ketidakpastian kondisi global terkait dengan penyebaran dan penanganan pandemi Covid-19. "Di Kuartal III kita berhadap demand mulai membaik. Namun masih ada faktor yang menghambat, seperti kekhawatiran adanya gelombang kedua serangan virus corona," tandas Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×