kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

APBI Usulkan Sejumlah Insentif untuk Dorong Hilirisasi Batubara


Kamis, 07 April 2022 / 18:16 WIB
APBI Usulkan Sejumlah Insentif untuk Dorong Hilirisasi Batubara
ILUSTRASI. Batubara Indonesia


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mengusulkan sejumlah insentif dalam mendorong hilirisasi batubara.

Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengungkapkan, para perusahaan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang diwajibkan melaksanakan hilirisasi menghadapi sejumlah tantangan antara lain terkait biaya produksi yang kian tinggi.

"Kita bicara gasifikasi (maka) kita bicara investasi yang mungkin 25 tahun-30 tahun lagi. Sementara semakin tua umur tambang cost nya makin tinggi," kata Hendra dalam Diskusi Publik Keekonomian Gasifikasi Batubara INDEF, Kamis (7/4).

Hendra melanjutkan, bagi para pelaku usaha, aspek keekonomian menjadi salah satu kunci utama dalam pelaksanaan proyek termasuk untuk gasifikasi.

Belum lagi, industri pertambangan kian dihadapkan pada tantangan pendanaan. Sektor perbankan baik dalam maupun luar negeri telah mulai mengurangi komitmen pembiayaan untuk sektor pertambangan.

Baca Juga: Dewan Energi Nasional Tekankan Pentingnya Kepastian Pasar untuk Hilirisasi Batubara

Adapun, sejumlah usulan untuk pemberian insentif dinilai perlu demi mendorong hilirisasi batubara.

Hendra mengungkapkan setidaknya sudah ada dua insentif yang mendapatkan lampu hijau yakni tarif royalti 0% untuk batubara yang digunakan untuk gasifikasi. Satu insentif lainnya yakni masa berlaku IUP sesuai umur ekonomis proyek gasifikasi.

Hendra melanjutkan masih ada sejumlah insentif lain yang diharapkan dapat diberikan antara lain tax holiday (PPh badan secara khusus sesuai umur ekonomis gasifikasi batubara), formula harga khusus batubara untuk gasifikasi, pembebasan PPN jasa pengolahan batubara menjadi syngas sebesar 0% dan pembebasan PPN EPC kandungan lokal.

Selain itu, APBI berharap insentif berupa harga patokan produk gasifikasi seperti harga patokan DME, kemudian insentif untuk pengalihan sebagian subsidi LPG ke DME sesuai porsi LPG yang disubstitusi serta kepastian off taker atau pembeli produk hilirisasi.

Baca Juga: 11 Perusahaan Laksanakan Hilirisasi Batubara Hingga 2029

Untuk usulan yang terakhir, disebutkan bahwa pembahasannya tengah dilakukan oleh stakeholder terkait.

Hendra melanjutkan, gasifikasi batubara memang juga memberi peluang untuk pemanfaatan batubara dalam negeri.

"Kebanyakan cadangan batubara kita (kalori) menengah dan rendah dan tentunya dengan proyek gasifikasi ini jadi peluang batubara kita bisa dimanfaatkan," pungkas Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×