kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

API: Menembus pasar garmen di China, pemerintah harus lebih fokus ke pameran


Selasa, 05 Juli 2011 / 22:33 WIB
ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung pecahan 100 dollar US di salah satu money changer di Jakarta, Rabu (22/7). Rupiah di pasar spot tampil perkasa di perdagangan hari ini. Rabu (22/7) rupiah spot berhasil ditutup ke level Rp 14.650 per dolar Amerika Serikat


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menembus pasar garmen pada kelas high end di China masih ditanggapi datar oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Menurut Ketua Umum API, Ade Sudrajat selama ini fokus pemerintah masih kepada pasar-pasar di Eropa maupun Afrika.

"Pasar Tekstil dan produk garmen kita ke China masih sangat kecil, bahkan kurang dari 1%. Oleh karena itu, kita berpotensi untuk memperluas pasar di sana, tinggal pemerintah lebih fokus saja," ungkapnya.

Tahun ini, pertumbuhan industri tekstil di Indonesia juga makin berkembang pesat. Pasalnya, faktor pendorong kemajuan industri tekstil di Indonesia lantaran konsumen di dalam negeri mulai gemar dengan produk garmen buatan sendiri apalagi harganya yang cukup kompetitif dan relatif murah.

Ade bilang, bila ingin mendongkrak pasar China maka pemerintah harus lebih fokus mengadakan berbagai pameran produk garmen untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia. Selama ini, pemerintah kurang gencar melakukan pemasaran ke China. API menargetkan ekspor tekstil tahun ini bisa mencapai US$ 13 miliar hingga US$ 14 miliar. Target ini lebih tinggi dari total ekspor tahun lalu yang sebesar US$ 11 miliar.

Sementara itu, penjualan tekstil setiap tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan data API tercatat, pada tahun 2010 penjualan tekstil mencapai Rp 85,4 triliun, sedangkan untuk tahun ini ditargetkan bakal menembus Rp 95,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×