Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir tahun 2019 sudah tinggal menghitung hari. Agen Pemegang Merek (APM) tinggal memiliki waktu kurang dari sebulan untuk mengejar target penjualan masing-masing.
momentum natal dan tahun baru diyakini mampu mendongkrak penjualan ritel (dari diler ke pengguna) kendaraan roda empat di sisa waktu tahun 2019.
Baca Juga: Gandeng Maybank, nasabah FIF Group bisa bayar cicilan via setor tunai
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan bahwa berdasarkan siklus-siklus penjualan di tahun-tahun sebelumnya, penjualan ritel memang cenderung meningkat di akhir tahun.
Pasalnya, kebutuhan akan mobil memang cenderung meningkat menjelang libur natal dan tahun baru. Hal ini dipicu juga oleh adanya peningkatan daya beli akibat adanya bonus akhir tahun. Di samping itu, dari sisi penjual, banyaknya program-program penjualan yang menarik pada akhir tahun juga diyakini mampu merangsang naiknya permintaan mobil di kalangan pembeli.
Dengan adanya sejumlah faktor di atas, Amelia memperkirakan total penjualan otomotif nasional bisa mencapai sekitar 1,04 juta unit. Dalam proyeksi tersebut, ADM menargetkan bisa ‘mengamankan’ penguasaan pasar sebesar 17%.
Baca Juga: Astra Infra proyeksikan trafik kendaraan tahun ini capai 11,7 juta
Amelia tidak menjelaskan rincian programnya seperti apa, namun ia menegaskan ADM juga akan menyelenggarakan program-program penjualan yang menarik. “Ada kredit menarik, DP (uang muka/down payment) rendah ataupun ciiclan memadai,” kata Amelia kepada Kontan.co.id (09/12).
Untuk diketahui, sebelumnya ADM mencatatkan penjualan ritel sebesar 143.217 unit di sepanjang Januari - Oktober 2019. Capaian tersebut menjadikan Daihatsu sebagai brand dengan penguasaan pasar terbesar kedua setelah Toyota, yakni sekitar 16,9% dari total penjualan otomotif nasional sebesar 847.164 unit di periode yang sama.
Adapun realisasi penjualan ADM sepanjang Januari - Oktober 2019 masih didominasi oleh segmen kendaraan serbaguna (multi purpose vehicle/MPV) dengan porsi sekitar 41,9% dengan rincian Xenia sebanyak 12,8% dan Sigra sebanyak 29,1%.
Baca Juga: IHSG menguat tipis 0,11% ke 6.193 di akhir perdagangan Senin (9/12)
Senada, Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan bahwa penjualan ritel umumnya bisa meningkat 8%-10% dibanding bulan sebelumnya pada bulan bulan Desember.
Lebih jauh, Yusak memperkirakan kenaikan permintaan di bulan Desember berpotensi mendongkrak penjualan otomotif nasional hingga melampaui melampaui 1 juta unit.
“Untuk penjualan ritel Januari-Oktober (2019) data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sudah mencapai 847.164 unit, jadi saya rasa bisa melampaui 1 juta unit juga di akhir tahun 2019,” kata Yusak kepada Kontan.co.id (09/12).
Baca Juga: Ini persiapan Astra Tol Nusantara jelang nataru 2019
Sebagai informasi, realisasi penjualan ritel HPM sepanjang Januari - Oktober 2019 mencapai 122.066 unit. Hal tersebut menjadikan Honda sebagai brand dengan penguasaan pasar terbesar ketiga setelah Daihatsu dengan porsi 14,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
