Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan mengikuti arahan dari Pemerintah dan Gubernur DKI Jakarta untuk kembali mengoperasikan kembali pusat perbelanjaan untuk kawasan DKI Jakarta.
Ellen Hidayat, Ketua DPD APPBI DKI Jakarta menyampaikan pihaknya sendiri siap setiap saat untuk kembali mengoperasikan pengelolaan mall. Tetapi pihaknya perlu melihat pula kesiapan para tenant-nya.
Baca Juga: Karyawan dirumahkan, pengusaha mal curhat ke wakil walikota Depok
"Setidaknya, dibutuhkan maksimal sekitar satu minggu sebelum tanggal pembukaan dilakukan bagi para tenant untuk mempersiapkan dan memulai usahanya. Mulai dari menyiapkan para karyawan dan juga bahan baku untuk kategori F&B. Untuk itu kami juga minta agar Pemprov DKI dapat segera mengumumkan tentang masalah PSBB yang akan berakhir di tanggal 22 Mei ini, sehingga para tenant cukup waktu untuk memulai kembali usahanya," jelas Ellen dalam keterangan tertulis kepada Kontan, Senin (18/5).
Ellen melanjutkan, anggota APPBI di kawasan DKI Jakarta akan menerapkan berbagai standar kesehatan dan kenyamanan bagi para pengunjung.
Hal itu akan terjadi di mana semua akses pintu masuk akan disediakan thermometer pengukur suhu tubuh, lalu kewajiban pemakaian masker bagi semua karyawan mall, tenant serta pengunjung. Lalu, semua karyawan mall dan tenant memakai bahan pelindung tubuh yang wajar sesuai dengan karakteristik jenis industrinya.
Pihaknya juga menyiapkan hand sanitizer di beberapa akses dan akan menambah tempat pencucian tangan di beberapa lokasi. Selanjutnya, mengatur jarak dan memberikan tanda agar konsumen mengikuti tata cara social distancing jika terjadi antrean baik di lift, eskalator atau di area lainnya.
Baca Juga: Sebanyak 150.000 pekerja pusat perbelanjaan di Jawa Barat terancam PHK
"Kami juga akan mengatur tempat duduk di area foodcourt. Para tenant F&B akan diminta melakukan re-arrange peletakan meja dan kursi sehingga ada jarak. Kami juga minta untuk mengatur tata cara social distancing sesuai dengan kategori bisnis yang dijalankannya," lanjut Ellen.
Pihak pengelola mall juga terus melakukan pembersihan menggunakan disinfektan secara rutin, seperti di area masuk (entrance), toilet , eskalator, lift dan area lain.
"Kami juga mengijinkan tenant untuk rutin melakukan pembersihan terhadap ruang sewanya, baik untuk kebersihan produk maupun kebersihan ruang sewa. Jadi bagi kami bisa menambah berbagai kategori tenant bilamana diijinkan," tutup Ellen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News