kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APPBI: Mal berpotensi kehilangan pendapatan Rp 5 triliun per bulan karena PPKM


Senin, 06 September 2021 / 06:29 WIB
APPBI: Mal berpotensi kehilangan pendapatan Rp 5 triliun per bulan karena PPKM
ILUSTRASI. Warga mengunjungi Mal Central Park di Jakarta Barat, Selasa (24/8/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan bahwa pusat perbelanjaan berpotensi kehilangan pendapatan hingga Rp 5 triliun per bulan selama pembatasan mobilitas.

"Selama ditutup sementara, maka pusat perbelanjaan (anggota APPBI di seluruh Indonesia ) berpotensi kehilangan pendapatan sekitar Rp 5 triliun setiap bulan," ujar Alphonzus kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Meski begitu, ia melihat saat ini sudah terjadi peningkatan pengunjung ke pusat perbelanjaan di Jakarta setelah diizinkan beroperasi kembali pada pertengahan Agustus 2021.

"Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat secara bertahap sejak diberlakukan pelonggaran, namun memang peningkatannya cenderung lambat," ujarnya.

Saat ini, pusat perbelanjaan boleh beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen. 

Baca Juga: APPBI: Demi perketat prokes, pusat perbelanjaan tambah biaya operasional dan personel

Hal ini, menurut Alphonzus, tetap belum bisa menutup biaya operasional yang cukup tinggi dari pusat perbelanjaan.

"Saat ini pusat perbelanjaan hanya diperbolehkan untuk beroperasional dengan kapasitas maksimal 50 persen saja yang mana tidak bisa mencukupi untuk menutupi biaya operasional," ungkapnya.

Alphonzus berharap tren peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan akan terus meningkat seiring dengan adanya berbagai pelonggaran yang diberlakukan oleh pemerintah.

Dengan begitu, jika kondisi yang cukup baik ini bisa terus dipertahankan maka paling tidak bisa mengembalikan keterpurukan kondisi usaha yang terjadi pada bulan Juli dan Agustus akibat penutupan pusat perbelanjaan. (Djati Waluyo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Mall Rugi hingga Rp 5 Triliun per Bulan Selama Pembatasan Mobilitas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×