kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APRIL investasikan US$ 100 juta buat restorasi


Selasa, 01 Desember 2015 / 18:33 WIB
APRIL investasikan US$ 100 juta buat restorasi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Lahan gambut telah menjadi isu seksi pasca kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Bahkan pemerintah memutuskan tidak menerbitkan izin pengolahan lahan gambut dan akan menarik izin lahan gambut yang belum sempat dikelola.

Pasalnya, lahan gambut menjadi area yang paling rawan mengalami kebakaran di saat musim kemarau. Terkait hal itu, APRIL Group mengumumkan komitmennya dalam upaya perluasan restorasi lahan gambut di Indonesia.

Melalui program Restorasi Ekosistem Riau, APRIL Group menginvestasikan dana sebesar US$100 juta untuk 10 tahun ke depan. Komitmen APRIL Group untuk Restorasi Ekosistem Riau (RER) ini merupakan komitmen terbesar dari pihak swasta dalam sebuah proyek restorasi ekosistem di Indonesia yang meliputi pengkajian, restorasi dan perlindungan, dan manajemen dan kemitraan.

“Komitmen ini menggambarkan bahwa pihak swasta juga memiliki andil secara nyata, bukan hanya ikrar, tapi dengan benar-benar menunjukkan hasil,” kata Tony Wenas, Managing Director APRIL Group Indonesia, Selasa (1/12).

Anderson Tanoto, pemegang saham APRIL Group dan Direktur Raja Garuda Emas (RGE) menambahkan, komunitas global memiliki kesempatan luar biasa di COP21 di Paris untuk membuat perubahan demi masa depan lebih baik.

Ia mengklaim, investasi ini membuktikan kepedulian APRIL Group terhadap restorasi yang mencakup pentingnya jasa lingkungan dan kebutuhan akan pendekatan inklusif terhadap masyarakat.

"Kami terus belajar dari pengalaman dan mengembangkan pendekatan demi memberikan manfaat bagi lingkungan, kesempatan ekonomi melalui kesempatan kerja dan pembangunan infrastruktur, sekaligus memberikan faedah bagi masyarakat lokal," imbuhnya.

Anderson menjelaskan, kawasan restorasi RER terlindungi dengan sangat baik dari kebakaran pada saat musim kering beberapa bulan yang lalu, salah satu musim kering terparah yang melanda kawasan Asia Tenggara. Hal ini membuktikan kefektifan pendekatan bentang alam yang dianut oleh APRIL, yang kemudian berujung kepada investasi lebih besar.

Upaya restorasi dan konservasi alam yang dilakukan APRIL Group telah mencapai 400.000 ha hutan terdiri atas 150.000 ha untuk restorasi dan 250.000 ha untuk konservasi. Luasan itu enam kali lipat lebih besar dari luas negara Singapura. Komitmen 1 berbanding 1 ini dirancang dalam kerangka Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Sustainable Forest Management Policy).

Program Restorasi Ekosistem Riau, yang dicanangkan oleh APRIL Group, bekerjasama dengan Fauna & Flora International (FFI) dan Bidara. RER dimulai pada tahun 2013 dengan tujuan untuk melindungi dan merestorasi lahan gambut di wilayah Semenanjung Kampar, Riau dibawah naungan pemerintah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×