Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) siap mendukung rencana pemerintah dalam implementasi program bahan bakar biodiesel campuran minyak sawit 40% atau B40.
Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan mengungkapkan, kebutuhan biodiesel akan meningkat dengan implementasi B40 pada tahun depan.
"Kami produsen akan mendukung jika diberlakukan B40. Saat ini masih dalam uji jalan," ungkap Paulus kepada Kontan, Kamis (3/11).
Baca Juga: Gapki: Program B40 Bisa Jaga Stabilitas Harga Sawit di Dalam Negeri
Paulus melanjutkan kapasitas terpasang biodiesel saat ini mencapai 16,4 juta kiloliter (kl). Jika nantinya implementasi B40 dilakukan maka kebutuhan biodiesel diperkirakan mencapai 14 juta kl.
Sebelumnya, Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, penambahan kapasitas tetap diperlukan meskipun kondisi saat ini masih mencukupi.
"Biasanya pabrik itu berjalan (utilisasi) di angka 80%-85%. Tapi gak usah khawatir, kita akan masuk pabrik baru di awal tahun depan, kapasitas hampir 1,5 juta kl," jelas Dadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News