kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AQUA Japan bidik pertumbuhan 28% di tahun ini


Selasa, 14 Mei 2019 / 18:59 WIB
AQUA Japan bidik pertumbuhan 28% di tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengakuisisi produsen elektronik Sanyo Electric Co, Ltd asal Jepang di 2012 lalu, Haier Group Corporation mengibarkan bendera brand AQUA Japan. Manajemen mengklaim mampu tumbuh di atas rata-rata industri di tahun-tahun yang sulit bagi pasar elektronik.

Kenji Sadayuki, Presiden Direktur AQUA Japan mengatakan bahwa pihaknya tetap mengutamakan peningkatan brand awareness di masyarakat. "Seperti saat 2017 industri elektronik turun hingga 13%, kami masih mampu bertahan dan tetap tumbuh," ujarnya saat berkunjung ke kantor redaksi Kontan.co.id, Selasa (14/5).

Tak mudah untuk bersaing dengan banyak kompetitor di Indonesia, dimana AQUA Japan masih terbilang pemain baru. Namun berbekal jaringan distribusi yang kuat dan supply chain yang baik di ranah traditional market, kurang dari 2 tahun AQUA Japan mampu mencatatkan penjualan yang sama dengan brand Sanyo sebelumnya.

Berbagai strategi dilakukan, salah satunya dengan terus menambah jumlah portofolio produk. Kalau dahulu brand Sanyo lebih condong kategori low end product, AQUA ingin menangkap semua kategori dengan memperlebar dari jenis low hingga middle up product.

Setiap tahunnya perusahaan rajin menerbitkan Stock Keeping Unit (SKU) baru, paling tidak hingga 50 SKU baru per tahun. "Sedangkan di tahun ini kami berencana luncurkan 54 SKU baru," kata Meiriano Ullman, Head Of Product Planning Departement AQUA Japan ditemui di kesempatan yang sama.

Asal tahu saja, perusahaan mengklaim sepanjang kuartal pertama 2019 ini mampu tumbuh hingga 29%, sedangkan target tahun ini ialah growth sekitar 28%. Sebagai salah satu kompetitor yang terbilang baru, AQUA Japan terus merebut penguasaan pasar.

Alhasil, di kategori kulkas brand ini mampu menguasai 12%-13% kue dari total demand per tahunnya mencapai 3 juta unit, sedangkan di segmen kulkas 1 pintu AQUA Japan cukup unggul dengan meraup market share 30%. Di produk kulkas dan mesin cuci, AQUA Japan mengklaim mampu masuk jajaran lima besar nasional.

Kami.punya 11 cabang dan 7 agen. Ciri-ciri kami karton putih. Mesin cuci dua tabung dan kulkas satu pintu juga kuat di pasar. Kurang dari 2 tahunan lebih penjualan bisa sama dengan penjualan Sanyo. Mungkin waktu pertama disana banyak diler, mereka dukung banget. Terutama yang mid-low.

Di tataran ritel perusahaan memiliki 11 cabang dan 7 agen yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh 157 service point sebagai layanan after sales milik AQUA Japan. Saat ini ritel masih memainkan peran penting bagi business to consumer perusahaan.

Selain itu di tataran business to business (B2B), perusahaan juga menyuplai kebutuhan lemari pendingin beberapa merek es krim seperti, Aice, Walls, Campina dan lainnya.

AQUA Japan di Indonesia memiliki satu fasilitas produksi kulkas di Cikarang yang mempunyai kapasitas terpasang 1 juta unit per tahun dengan tingkat utilitas 80%, kemungkinan kapasitas bertambah masih ada jika demand kulkas semakin bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×