Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur Patuna Travel, Syam Resfiadi menyatakan masih akan menunggu keberlanjutan peraturan penutupan penerimaan jamaah umroh di Arab Saudi.
"Kami masih akan menunggu aturan yang akan dikeluarkan lagi minggu ini," ujar Syam saat dihubungi oleh Kontan, Selasa (22/12).
Sebagaimana diketahui, keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia pada Senin (21/12) kemarin tertunda karena Arab Saudi menutup semua penerbangan internasional selama sepekan. Penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan strain baru virus COVID-19.
Melansir dari Kompas.com, Ketua Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaki Zakariya menjelaskan jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya memilih untuk menjadwalkan ulang.
Baca Juga: Arab Saudi kembali tutup penerbangan, Umroh.com khawatir usaha travel umroh mati
Syam sendiri mengakui, hingga kini belum tahu harus menanggapi keputusan tersebut. Namun demikian, dia masih enggan merinci banyaknya jemaah yang tertunda keberangkatannya di Patuna Travel.
"Kami rakyat dan swasta tidak bisa berkata dan bertindak apa-apakecuali menuruti pemerintah Arab Saudi," kata dia.
Syam menyatakan pihaknya sempat membanting stir menjual beras dan sepeda akibat peraturan tersebut di masa pandemi. Hingga kini, pihaknya masih aktif menyelesaiakn administrasi jamaah yang melakukan pengembalian dana hingga penjadwalan ulang.
Selanjutnya: Lion Air luncurkan layanan kelas premium penerbangan umrah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
