kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Archipelago fokus kembangkan Favehotels di 2015


Senin, 12 Januari 2015 / 17:39 WIB
Archipelago fokus kembangkan Favehotels di 2015
ILUSTRASI. Penyebab kucing muntah busa.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasar budget hotel pada tahun ini sepertinya masih cukup menjanjikan. Salah satu operator hotel budget, Archipelago International, sudah ancang-ancang menambah jumlah hotel yang akan dioperasikan pada tahun ini.

Corporate PR Manager Archipelago International Nita Janita Ekaniana mengatakan, Archipelago International pada tahun ini berencana untuk membuka minimal 30 hotel baru sepanjang 2015.

Perusahaan yang mengoperasikan merek hotel seperti Aston, Favehotels, Alana, Quest Hotels dan Hotel NEO ini pun akan lebih fokus untuk mengembangkan hotel budget seperti Favehotel pada tahun ini. Nita menyebut merek Favehotels telah terlebih dulu hadir dan sudah dikenal oleh masyarakat.

Biarpun begitu, Archipelago juga akan tetap membuka merek hotel lainnya seperti NEO Hotel. Nita menyebut, sebanyak 60%-70% dari hotel yang akan dibuka pada tahun ini akan menggunakan merek Favehotels, sedangkan sisanya sekitar 30% merupakan merek NEO hotel.

Untuk daerah penyebaran hotel baru yang akan dibuka akan lebih fokus ke daerah sekunder. Nita menyebut, banyak daerah-daerah tersebut yang belum dimasuki merek hotel Archipelago. Padahal tingkat permintaan kamar hotel pun cukup tinggi terutama dari korporasi seperti perusahaan tambang minyak dan gas yang tersebar di banyak daerah.

"Di daerah masih banyak hotel melati dan belum ada hotel berbintang seperti kami. Makanya kami berencana bangun di daerah-daerah sehingga kami bisa mengambil market hotel melati,"ujar Nita KONTAN Senin (12/1).

Archipelago pun pada tahun ini akan membuka hotel di kota-kota sekunder seperti Mataram, Purwakarta, dan Sukabumi. Selain itu, Archipelago juga akan tetap mengembangkan ekspansi bisnisnya ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, Makassar, dan Lampung.

Dengan strategi tersebut, Archipelago menargetkan bisa mencapai tingkat okupansi rata-rata pada tahun ini bisa mencapai 80%. Rata-rata tingkat okupansi hotel yang dioperasikan oleh Archipelago sendiri sepanjang tahun lalu mencapai sebesar 70%-80%. Sementara itu, dari sisi peningkatan harga kamar diharapkan terjadi peningkatan harga 10%-15% pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×