kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Argha Karya Prima (AKPI) Bidik Pendapatan Rp 2,7 Triliun Hingga Akhir Tahun


Minggu, 19 November 2023 / 10:08 WIB
Argha Karya Prima (AKPI) Bidik Pendapatan Rp 2,7 Triliun Hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. Pabrik produsen kemasan PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) menargetkan bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 2,7 triliun hingga tutup tahun 2023.

Direktur Keuangan AKPI Jimmy Tjahjono mengatakan pada kuartal III tahun 2023, perseroan memang mengalami penurunan kinerja, terlihat dari penjualan sebesar Rp 2,047 triliun, turun 19,19% jika dibandingkan dengan pendapatan kuartal sama tahun lalu senilai 2,44 triliun.

“Pendapatan diperkirakan akhir tahun 2023 mencapai sebesar Rp 2,7 Triliun sedangkan laba akhir tahun diharapkan membaik dibandingkan dengan September 2023 dan belum bisa diprediksi berakhir 2023,”ungkap Jimmy saat dihubungi Kontan, Sabtu (19/11).

Baca Juga: Kuartal I-2023, Argha Karya Prima (AKPI) Raih Penjualan Bersih Rp 730,7 Miliar

Kemudian dari sisi laba, pada kuartal III, AKPI mencatatkan rugi senilai Rp 17 miliar jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencatatkan laba sebesar Rp 216 miliar.

Salah satu penyebab penurunan ini adalah karena beberapa waktu lalu nilai tukar rupiah sedang melemah terhadap dolar AS. Hal ini menyebabkan harga bahan baku plastik naik.

“Efeknya cukup signifikan dan AKPI berusaha pass on dengan menaikkan harga jual, tetapi tidak bisa langsung, tapi secara bertahap,” ungkap Jimmy. 

Terkait antisipasi atau strategi yang dilakukan perseroan terhadap efek samping pelemahan rupiah. Jimmy mengungkap perusahaan tengah berusaha meningkatkan produk premium yang memberikan kontribusi margin yang lebih baik.

Baca Juga: Argha Karya Prima (AKPI) Incar Pendapatan Rp 2,8 Triliun Tahun 2023

Di sisi lain, perseroan menyambut baik masa menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) sebagai pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Menurut dia, masa ini diharapkan bisa menaikan penjualan produk-produk plastik atau turunannya. 

“Diharapkan menjelang tahun pilpres konsumsi nasional akan naik dan akan memberikan kontribusi yang positif buat perseroan khususnya packaging untuk consumer goods,” katanya.

Sementara mengenai anggaran belanja modal atau capex, berdasarkan catatan Kontan AKPI mengalokasikan dana untuk pemeliharaan dari mesin dan peralatan yang sudah ada.  “Capex tahun berjalan sekitar Rp 70 Miliar dan sudah terserap 75% sampai September 2023,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×