kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arita Prima siap kembangkan pabrik valve baru di Purwakarta


Kamis, 07 Juni 2018 / 22:08 WIB
Arita Prima siap kembangkan pabrik valve baru di Purwakarta


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arita Prima Indonesia Tbk menganggarkan belanja modal tahun 2018 sekitar Rp 50 miliar. Johan Irnanto, Assistant Corporate Secretary PT Arita Prima Indonesia Tbk mengatakan angka ini masih bersifat tentatif dan dapat berubah sesuai kondisi lapangan.

"Kita anggarkan kisaran Rp 50 miliar ya, tapi ini bukan angka pasti, masih bisa berubah," ucap Johan saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Tahun ini, Arita Prima fokus mengembangkan pabrik valve baru di Purwakarta. Menurut Johan, keberadaan pabrik valve baru ini akan mengurangi impor bahan baku valve yang biasa dikirim dari China.

"Nanti kita akan produksi sendiri dengan pabrik ini sehingga kita gak impor lagi ke China," tambah Johan kemudian. Akibat pengembangan pabrik baru ini, perseroan meminta ijin kepada para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Selasa (5/6) lalu untuk tidak melakukan pembagian dividen tahun ini.

Pembangunan pabrik valve baru di Purwakarta yang telah dimulai sejak akhir tahun 2017 itu ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018. Saat ini progres pembangunannya telah mencapai 50%-60%.

Pabrik tersebut memiliki nilai investasi awal sebesar Rp 30 miliar yang disuntikkan dari China. Johan mengatakan, kemungkinan akan ada tambahan investasi pada pertengahan Juni nanti.

Johan juga menyebutkan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba usaha tahun 2018 pada kisaran 10-20%. "Penjualan kita harapkan bisa mencapai Rp 300 miliar," terangnya lagi.

Tahun 2017, perusahaan berkode saham emiten APII tersebut membukukan penjualan sebesar Rp 168,06 miliar dengan laba usaha sebesar Rp 11,36 miliar. Sementara nilai aset mengalami kenaikan 4% dibanding tahun 2016 menjadi sebesar Rp 423,18 miliar.

Produk valve berkontribusi pada total pendapatan mencapai 70-80% sementara sisanya disumbang oleh produk pompa, marine dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×