Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat telah melayani 3,72 juta unit kendaraan logistik per September 2023.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ira Puspadewi mengungkapkan bahwa logistik adalah pilar utama yang menopang bisnis penyeberangan ASDP sejak masa pandemi hingga kini.
Ira menjelaskan kelancaran sektor logistik saat pandemi menjadi lebih krusial, sehingga ASDP tetap melayani kendaraan logistik secara penuh dalam rangka menjaga pasokan logistik di daerah agar tetap stabil selama pandemi.
Baca Juga: ASDP Selesaikan Penerapan Reservasi Tiket Online di 17 Pelabuhan Per Oktober 2023
Jumlah penumpang dan kendaraan penumpang yang menggunakan kapal Feri mengalami penyusutan yang cukup signifikan pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya saat Covid-19 belum mewabah di Indonesia.
Ira menuturkan, ASDP bahkan sempat menutup total seluruh layanan bagi penumpang imbas diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pada waktu itu untuk mengurangi mobilitas secara signifikan demi menekan laju penularan virus Covid-19 di tengah masyarakat.
Namun, hingga kini, sektor logistik terus memperlihatkan pertumbuhan berkelanjutan bagi bisnis ASDP. Di mana hal tersebut dapat dilihat dari tren peningkatan angkutan logistik yang terus terjadi sepanjang tahun.
"Bahkan di tahun 2023 ini, terhitung sejak Januari hingga September 2023, ASDP tercatat telah melayani 3,72 juta unit kendaraan logistik dari kendaraan golongan IVB, VB, VIB, VII, VIII dan IX," kata Ira dalam siaran pers, Senin (23/10).
Baca Juga: ASDP Catat Trafik Kendaraan Roda Dua Bali-Lombok Melonjak 60% Jelang MotoGP 2023
Angka tersebut meningkat sebanyak 3,22% atau 119.963 kendaraan dari tahun sebelumnya yang tercatat ada sebanyak 3,6 juta unit kendaraan logistik yang dilayani ASDP.
Data ASDP menunjukkan peningkatan volume terbesar berasal dari kendaraan golongan VII yang tercatat meningkat sebesar 14% atau 218.696 ribu unit dibanding tahun lalu pada periode yang sama.
Selain itu, peningkatan jumlah volume kendaraan juga terjadi pada golongan VB yang merupakan jenis kendaraan barang ukuran sedang dengan panjang 5-7 meter, yakni tercatat meningkat 1,56 juta unit kendaraan per September 2023.
"Tahun ini, ASDP menargetkan total pendapatan perusahaan sebesar Rp 5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp 700 miliar," ungkap Ira.
Dari aspek produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP menekankan target 5,93 juta penumpang, 4,88 juta unit kendaraan roda dua tiga, 4,73 juta unit kendaraan penumpang, serta 5,85 juta unit kendaraan barang.
Baca Juga: ASDP Sukses Mendigitalisasikan Layanan Penyeberangan
Demi menjaga stabilitas bisnis pasca pandemi Covid-19, ASDP terus berupaya melakukan efisiensi dengan mengakselerasi digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing Ferizy.
Hingga kini, tiket online Ferizy telah berlaku di 4 pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Sementara untuk penerapan metode pembayaran non tunai (cashless) dengan kartu uang elektronik, virtual account dan dompet elektronik telah berlaku 100 persen di lebih dari 25 pelabuhan ASDP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News