kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

ASDP Optimalkan Operasional dan Layanan Pelabuhan Jangkar Situbondo


Selasa, 09 Januari 2024 / 10:54 WIB
ASDP Optimalkan Operasional dan Layanan Pelabuhan Jangkar Situbondo
ILUSTRASI. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Munggiyango Hulalo bersiap melakukan pelayaran perdana di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan meresmikan operasional layanan penyeberangan lintas Pelabuhan Jangkar, Situbondo dan Pelabuhan Lembar, Lombok secara permanen.

Langkah ini diambil berdasarkan hasil Rapat Evaluasi dan Optimalisasi Layanan Penyeberangan Lintas Jangkar-Lembar yang telah dioperasikan terhitung mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga momen Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu. Langkah ini juga mengacu pada Surat Direktur Transportasi SDP perihal Pemberitahuan Pengalihan Pelayanan Tujuan Pelabuhan Lembar (NTB) selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024. 

Ketetapan pengoperasian Jangkar-Lembar secara permanen tersebut diambil dengan mempertimbangkan berbagai analisa manfaat mulai dari aspek regulasi & government, aspek ekonomi & lingkungan, aspek operasional & pelayanan, aspek keselamatan (safety), aspek konsumen, aspek bisnis (usaha), dan aspek kesisteman.

 “Terbukti dengan pengoperasian layanan penyeberangan di lintas Jangkar-Lembar menciptakan pola operasional yang jauh lebih lancar & seamless baik di Pelabuhan Ketapang maupun di Pelabuhan Jangkar," ucap Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam siaran pers, Senin (8/1). 

Baca Juga: ASDP Prediksi Ada 3 Juta Penumpang pada Periode Libur Nataru

Pasca pelaksanaan Rapat Evaluasi & Optimalisasi Lintas Penyeberangan Jangkar-Lembar, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur telah mengeluarkan Surat Jadwal Operasi Kapal Lintas Penyeberangan Jangkar-Lembar pada tanggal 5 Januari 2024. 

Selanjutnya secara paralel regulator memproses penetapan operasional dan pelayanan penyeberangan lintas Jangkar-Lembar. Terhitung mulai hari Sabtu (6/1), kapal-kapal perbantuan yang sebelumnya beroperasi di Lintas Ketapang-Gilimanuk akan dipindahkan kembali untuk melayani lintas penyeberangan Jangkar-Lembar.

Sesuai dengan jadwal operasi kapal yang diatur dalam Surat Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur, saat ini kapal yang beroperasi melayani di lintas penyeberangan Jangkar-Lembar adalah KMP Jambo X milik PT Duta Bahari Menara Line, KMP Tunu Pratama 5888 milik PT Raputra Jaya, dan KMP Parama Kalyani milik PT Jemla Ferry.  Selain itu regulator tengah mempersiapkan enam kapal lainnya untuk membantu operasional & pelayanan lintas penyeberangan Jangkar-Lembar.

"Dengan dioperasikannya layanan lintas penyeberangan Jangkar-Lembar ini menambah kapasitas (daya tampung) Pelabuhan Ketapang dan kapasitas (daya tampung) Jangkar-Lembar. Selain itu pola operasional & pelayanan di pelabuhan dan angkutan penyeberangan menjadi semakin efektif, terukur, lancar, dan selamat (seamless) " tambahnya. 

Baca Juga: ASDP Selesaikan Penerapan Reservasi Tiket Online di 17 Pelabuhan Per Oktober 2023

Pelabuhan Jangkar, Situbondo memiliki jarak kurang lebih 65 kilometer (dapat ditempuh sekitar 1 jam 32 menit) dari Pelabuhan Ketapang. Layanan operasional lintas penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar memerlukan waktu pelayaran kurang lebih selama 15 jam pelayaran.

Berdasarkan realisasi data produksi di lintas penyeberangan Jangkar-Lembar periode 15 Desember 2023-4 Januari 2024 menunjukkan bahwa muatan didominasi oleh kendaraan logistik yakni sejumlah 59% yang diikuti oleh kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, dan bus sebesar 21%, 17%, dan 3% secara berturut-turut. 

Maksimal tonase kendaraan yang dapat dilayani di Pelabuhan Jangkar, Situbondo adalah 42 Ton, di mana hal ini tentunya mendukung program pemerintah dalam menegakkan aturan berkaitan dengan Over Dimension Over Loading (ODOL).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×