Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Meskipun sudah puluhan tahun malang-melintang dalam bisnis manufaktur plastik dan elektronik, PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) masih berkutat di pasar dalam negeri. Bukan karena tidak tertarik dengah potensi pasar mancanegara, melainkan karena jenis produknya yang menjadi tantangan.
Adapun Asiaplast memproduksi barang setengah jadi. "Sehingga masih perlu ada jalur eksekusi yang harus kami tangani, jadi untuk saat ini masih fokus pemasaran di Indonesia," ujar Wilson Agung Pranoto, Direktur Utama PT Asiaplast Industries Tbk saat paparan publik pada Kamis (31/5).
Asiaplast menghasilkan rigid film sheet, kulit sintetis, flexible film sheet, PET lokal dan elektronik. Sepanjang tahun lalu, rigid film sheet mencatatkan pendapatan terbesar hingga Rp 101,47 miliar atau 26,55% terhadap total penjualan bersih Rp 382,24 miliar.
Sementara menurut kategori, penjualan plastik lebih besar ketimbang elektronik. Penjualan plastik tercatat Rp 348,43 miliar sedangkan penjualan elektronik Rp 33,80 miliar.
Asal tahu, tahun 2017 Asiaplast berupaya memperkuat bisnis elektronik dengan cara mengakuisisi PT Tiga Berlian Electric. Sejak Desember tahun lalu, dua kali mereka memberikan pinjaman kepada Tiga Berlian. Tanggal 24 Januari 2018 misalnya, ada perjanjian pinjaman dengan plafon maksimal Rp 18 miliar.
Manajemen Asiaplast mengaku, akuisisi Tiga Berlian adalah bagian dari strategi investasi. "Kami membandingkan antara investasi dengan menabung di bank dan investasi sebuah perusahaan, setelah kami pertimbangkan nilai tambahnya juga baik," kata Wilson.
Hingga 31 Maret 2018, Asiaplast mencetak penjualan Rp 103,22 miliar. Perinciannya, Rp 93,36 miliar plastik dan Rp 9,87 miliar elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
