Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Halim Abdulrazak melaporkan adanya penurunan produksi kakao yang terjadi selama kepengurusannya 2006-2010.
"Penurunan sungguh sudah lama terjadi, lebih-lebih selama lima tahun terakhir," kata Halim saat membuka Munas Askindo di Hotel Atlet Century, Jakarta (23/7).
Halim menyebutkan, saat ini mesti diperhatikan peningkatan tata kelola bisnis perkakaon di level petani sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Jika petani kakao sudah sejahtera, maka petani tentu akan meningkatkan produksinya dan menghindari petani mengganti tanaman kakaonya dengan tanaman lain.
"Petani kakau harus menjadi objek pembangunan nasional untuk menaikan produksi kakao," terang Halim. Selain mengangkat soal kesejahteraan petani, Askindo juga akan membicarakan soal sertifikasi mutu dan standar kakao international. Selain itu, isu lingkungan juga akan menjadi bahan perbincangan.
"Kedepan harus ada program yang melibatkan kerjaama dengan petani kakao dan juga pemerintah," kata Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Suplai Kakao dari Bahia Brasil Susut 1%
Indonesia Butuh Impor Kakao
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
