kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Asosiasi farmasi tak khawatir kehilangan jatah JKN


Minggu, 26 Maret 2017 / 19:36 WIB
Asosiasi farmasi tak khawatir kehilangan jatah JKN


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Asosiasi farmasi International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) tidak khawatir dengan rencana pemerintah membentuk holding farmasi.

Parulian Simanjuntak, Direktur Eksekutif Internacional Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) menyebut, IPMG tidak takut kehilangan jatah proyek tender Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Bahwa mereka akan diutamakan untuk dapat JKN, kita bisa antisipasi. Saya rasa tidak masalah karena memang itu perusahaan pemerintah sengaja diciptakan untuk melayani penduduk yang miskin ini jadi mereka kebanyakan memproduksi non branded, obat generik," katanya, Rabu (22/3).

Sejauh ini, Parulian mengaku, tidak mengetahui alasan holding BUMN Farmasi tak kunjung terwujud. Hanya saja, dia menduga penyatuan itu akan mengurangi jatah pucuk pimpinan. "Tapi, saya yakin makin disatukan, maka BUMN farmasi bisa makin terintegrasi dan makin efisien," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×