kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Asosiasi farmasi tak khawatir kehilangan jatah JKN


Minggu, 26 Maret 2017 / 19:36 WIB
Asosiasi farmasi tak khawatir kehilangan jatah JKN


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Asosiasi farmasi International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) tidak khawatir dengan rencana pemerintah membentuk holding farmasi.

Parulian Simanjuntak, Direktur Eksekutif Internacional Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) menyebut, IPMG tidak takut kehilangan jatah proyek tender Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Bahwa mereka akan diutamakan untuk dapat JKN, kita bisa antisipasi. Saya rasa tidak masalah karena memang itu perusahaan pemerintah sengaja diciptakan untuk melayani penduduk yang miskin ini jadi mereka kebanyakan memproduksi non branded, obat generik," katanya, Rabu (22/3).

Sejauh ini, Parulian mengaku, tidak mengetahui alasan holding BUMN Farmasi tak kunjung terwujud. Hanya saja, dia menduga penyatuan itu akan mengurangi jatah pucuk pimpinan. "Tapi, saya yakin makin disatukan, maka BUMN farmasi bisa makin terintegrasi dan makin efisien," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×