Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keramik bersiap menjaring investasi baru asal China dan peluang penetrasi ke pasar Amerika Serikat (AS).
Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS berpotensi melanjutkan perang dagang antara kedua negara tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto mengatakan, pihaknya siap menyambut peluang investasi pabrik keramik baru dari China terlebih pasca-penerapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk bea masuk anti dumping (BMAD) atas keramik impor asal China.
"Asaki menyambut baik investasi baru pabrik keramik yang akan direncanakan oleh trader/importir dengan bekerja sama dengan pabrikan China," ujar Edy kepada Kontan.co.id, Minggu (10/11).
Baca Juga: Menperin Ungkap Pemindahan Pelabuhan Impor akan Jadi Salah Satu Program Prioritas
Edy menilai, peluang investasi baru ini akan berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja.
Di sisi lain, Asaki turut membidik penetrasi pasar ke Amerika. Salah satunya dengan ikut serta dalam Pameran Keramik di Orlando pada tahun depan.
Asaki pun kini tengah bersiap melakukan pembahasan serius dengan Asosiasi Keramik Amerika Serikat & Amerika Utara dalam ajang World Ceramic Tiles Forum di Ilhavo, Portugal pada pertengahan November ini.
Selanjutnya: Tingkat NPF Mandala Finance Berada di Bawah Rata-Rata Industri per September 2024
Menarik Dibaca: Hujan dari Siang sampai Sore, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (11/11) di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News