Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia (Asperindo) meyakini momentum Ramadan nanti akan berdampak pada peningkatan permintaan jasa kurir logistik.
Ketua Umum Asperindo M. Feriadi Soeprapto menyampaikan, dari tahun ke tahun biasanya ada lonjakan volume pengiriman paket melalui jasa kurir ketika Ramadan dan Lebaran tiba. Hal yang sama dapat terjadi pada tahun 2022 ini, apalagi kasus Covid-19 varian Omicron sudah mulai melandai dan pemerintah telah melonggarkan kebijakan penanganan pandemi, sehingga mobilitas masyarakat mengalami kenaikan. Ini tentu berdampak baik terhadap perekonomian nasional.
"Ketika ekonomi mulai bergerak, maka industri logistik juga akan pulih, walau mungkin belum sebaik seperti masa pra pandemi," ungkap Feriadi, Rabu (30/3).
Ia pun memperkirakan, volume pengiriman barang lewat jasa kurir dapat naik hingga dobel digit pada saat Ramadan bila dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Di samping itu, kenaikan volume pengiriman barang pada dasarnya bervariasi pada masing-masing pelaku usaha jasa kurir.
Baca Juga: Biaya Logistik Masih Mahal, Ini yang Dilakukan Pelaku Usaha Antar Paket
"Kami dari asosiasi tidak ada data pasti, tapi tiap perusahaan pertumbuhannya berbeda-beda. Ada yang bisa naik 20%-30%, tapi bisa juga ada yang masih di bawah itu," imbuh dia.
Lebih lanjut, tiap perusahaan juga memiliki strategi yang berbeda-beda dalam mengembangkan bisnis jasa pengantaran barangnya. Ada perusahaan yang cukup gencar memperluas jaringannya ke seluruh penjuru Tanah Air dan menambah jumlah armada kendaraannya, ada pula perusahaan yang lebih fokus pada daerah dan segmen konsumen tertentu.
Lantas, ketika ekonomi sudah benar-benar pulih, Feriadi menyebut bahwa tiap perusahaan jasa kurir logistik mesti bisa memaksimalkan seluruh potensi yang tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News