Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melaporkan kenaikan produktivitas perusahaan hingga kuartal III 2018 yang nampaknya berimbas pada beban produksi emiten.
Tofan Mahdi Vice President Communications AALI menyampaikan, produksi minyak kelapa sawit (CPO) hingga kuartal III 2018 mengalami kenaikan 18,5% dibandingkan tahun lalu, dan produksi Tandan Buah Segar (TBS) Inti dan TBS Plasma mengalami kenaikan 9,7%.
"Secara umum produktivitas kami membaik dan hingga saat ini tidak ada penambahan lahan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (30/10).
Bila dirinci dengan laporan keuangan emiten pada kinerja kuartal tersebut, penjualan AALI untuk produk CPO dan turunannya hingga kuartal III 2018 senilai Rp 12,05 triliun, naik 14,44% dari yoy di Rp 10,53 triliun.
Kemudian, penjualan inti sawit dan turunannya senilai Rp 1,56 triliun, turun 19,285% dari yoy Rp 1,93 triliun. Dan penjualan lainnya senilai Rp 151,58 miliar, naik signifikan 400,49% dari yoy Rp 30,29 miliar.
Peningkatan ini nampaknya berimbas pada naiknya beban produksi, dimana biaya pada komponen tersebut meningkat jadi Rp 11,12 triliun dari yoy di Rp 9,59 triliun. Kenaikan beban produksi ini utamanya disebabkan oleh kenaikan penggunaan bahan baku dan biaya pengolahan, serta kenaikan pada biaya panen dan pemeliharaan.
Adapun luas lahan AALI dalam catatan Kontan terakhir adalah 291.000 hektar yang terdiri dari kebun inti seluas 224.600 ha dan kebun plasma seluas 66.300 ha. Per Juli 2018, total luas areal tertanam adalah 272.100 ha yang merupakan areal yang menghasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
