Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII, anggota indeks Kompas100 ini), Astra Digital telah mengembangkan platform sewa-menyewa atau rental mobil bernama Movic. Aplikasi ini ditargetkan bisa meraih daya partner atau mobil rental dua kali lipat di 2020 mendatang.
Direktur Astra Digital, Kemas Henry Kurniawan menjelaskan platform Movic ini baru diluncurkan pada September 2018. Adapun pada umurnya yang genap setahun Movic mampu meraih daya partner melampaui dari target yang dicanangkan sejak awal.
Baca Juga: Astra Property investasi Rp 3 triliun kembangkan kawasan mixed use di Jakarta
"Awalnya kami ekspektasi mobi rental yang bergabung dengan Movic hanya 3.000 unit saja, tapi nyatanya waktu genap setahun sudah ada 5.000 unit mobil rental dan owner rental sebanyak 1.500-an orang," jelasnya saat ditemui Kontan.co.id di Menara Astra, Senin (25/11).
Kemas tidak mengira penerimaan Movic di beberapa Kota sangat bagus. Kendati demikian Kemas juga mikirkan harus menyeimbangkan antara supply dan demand. Oleh karenanya, selain menggandakan daya partner, Movic juga akan gencar menguatkan ekosistem bisnisnya.
Salah satu cara yang sudah dilakukan Astra Digital untuk menguatkan penggunaan platform digital nya adalah dengan meneken kerjasama dengan Angkasa Pura II terkait mobilitas di Bandara Soekarno-Hatta pada 9 Oktober 2019.
Melalui MoU tersebut, Astra Digital secara resmi akan menyediakan tiga layanan berbasis aplikasi di Soekarno-Hatta yaitu Cariparkir untuk memesan slot parkir reguler dan parkir inap khusus mobil, lalu Movic untuk penyewaan mobil dan Sejalan untuk memesan tiket bus.
Baca Juga: Astra Infra siap operasikan jalan tol Kunciran-Serpong awal Desember 2019
Canggihnya, Movic menyediakan fasilitas asuransi jiwa lewat Astra Life kepada pengguna aplikasi Movic. Misalnya pengguna aplikasi berangkat ber-empat kalau mau di-cover asuransi, dana yang dipatok hanya Rp 1.300 perhati selama perjalanan.
Kemas menjelaskan, data per-Oktober 2019 mainly active user Movic menanjak. Adapun tercatat jumlah unduhan platform Sejalan, Cari Parkir, dan Movic sebanyak 1,8 juta download. Adapun rinciannya 800 download dari Movic, sisanya dari Cari Parkir dan Sejalan. Ketiga platform ini sudah coverage 60 kota di Indonesia.
Selain aplikasi, Astra Digital juga mengembangkan teknologi Artificial Intelegent yang dinamakan Data Ai. Kemas menjelaskan teknologi ini biasa digunakan untuk mengakumulasi data lebih spesifik untuk mengevaluasi suatu acara serta menghasilkan real time reporting.
Lewat data udangan dan registrasi, Data Ai mampu menyaring informasi dengan kamera sisi TV yang diberikan algoritma tertentu. Adapun yang dilihat adalah berapa lama pengunjung berhenti di satu produk, pengunjung suka mobil dan area display yang mana. Selain itu Data AI emotion detection bisa mengetahui siapa pengunjung yang hadir dan seberapa puas mereka dengan acara tersebut.
Baca Juga: Pebisnis Otomotif Jepang Gelontorkan Investasi di Indonesia
Alhasil, teknologi ini bisa memberikan evaluasi acara dengan lebih jelas dan mampu memberikan output area mana yang perlu dikembangkan untuk acara selanjutnya.
Selain digunakan dalam acara, Data Ai juga sudah dicoba di Tol Jombang Mojokerto untuk mendapatkan data mengenai mobil apa yang paling banyak melintas juga mengukur kapasitas kendaraan.
Secara umum, Kemas menjelaskan Astra Digital memang mengembangkan platform yang berorientasi otomotif. Adapun di 2020 Astra Digital sudah berencana untuk mengembangkan platform baru lainnya yang belum bisa disebutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
