kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Astra International (ASII) Catat Kinerja Positif di 2024, Laba Bersih Tumbuh 0,63%


Jumat, 28 Februari 2025 / 05:50 WIB
Astra International (ASII) Catat Kinerja Positif di 2024, Laba Bersih Tumbuh 0,63%
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2024, dengan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (27/2), ASII membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 330,09 triliun pada 2024, meningkat 4,53% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Astra International (ASII) Beberkan Progres Pembangunan Astra Biz Center di IKN

Pendapatan ASII berasal dari beberapa segmen utama, dengan rincian sebagai berikut:

  • Otomotif: Rp 113,05 triliun
  • Jasa Keuangan: Rp 33,10 triliun
  • Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi: Rp 134,42 triliun
  • Infrastruktur dan Logistik: Rp 8,33 triliun
  • Teknologi Informasi: Rp 2,81 triliun
  • Properti: Rp 1,37 triliun

Dari total pendapatan yang dihasilkan, ASII mencatatkan eliminasi sebesar Rp 3,99 triliun pada 2024, turun dari Rp 4,18 triliun di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Simak Strategi dan Rencana Investasi Astra International (ASII) di Tahun 2025

Sepanjang 2024, ASII mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 257,36 triliun, meningkat 5,80% YoY dari Rp 243,25 triliun pada 2023.

Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 34,05 triliun, tumbuh tipis 0,63% YoY dari Rp 33,83 triliun pada 2023.

Dari sisi aset, per 31 Desember 2024, total aset ASII mencapai Rp 472,92 triliun, naik 6,18% YoY dari Rp 445,4 triliun pada akhir 2023. Sementara itu, total liabilitas perusahaan mencapai Rp 201,24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×