kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Isuzu Motor Indonesia Ingin Capai Penjualan Ekspor Hingga 6.300 Unit Tahun Ini


Selasa, 28 Juni 2022 / 15:00 WIB
Astra Isuzu Motor Indonesia Ingin Capai Penjualan Ekspor Hingga 6.300 Unit Tahun Ini
ILUSTRASI. Model berpose dengan dua kendaraan Isuzu./pho KONTAN/Carolus Agus Wlauyo/11/11/2021.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) melihat potensi peningkatan kinerja ekspor masih sangat besar ke depannya, mengingat bahwa industri otomotif merupakan salah satu industri penggerak ekonomi Indonesia.

Marketing Communication Manager IAMI Annisa Moeloek menyampaikan, pada tahun ini Isuzu memiliki target penjualan ekspor sekitar 6.300 unit. Dia pun seraya optimistis target yang dibidik tahun ini dapat terealisasi hingga penghujung tahun nanti, 

"Dengan penjualan ekspor yang terus meningkat dan realisasi penjualan yang sesuai dengan perencanaan, Isuzu optimis akan target penjualan ekspor sepanjang tahun 2022," kata Annisa, saat dihubungi Kontan.co.id, kemarin. 

Baca Juga: Astra Isuzu Berupaya Penuhi Tingginya Permintaan MU-X dan D-Max Terbaru

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Isuzu meraih penjualan ekspor mobil completely built up (CBU) sebanyak 2.328 unit pada Januari-April 2022. Di sisi lain, Isuzu tidak mencatatkan penjualan ekspor mobil completely knock down (CKD) di periode Januari-April 2022.

Sebaliknya, ketika di periode Januari-April 2021, Isuzu tidak mengekspor mobil CBU. Namun, Isuzu mengekspor mobil CKD di periode tersebut yakni sebanyak 1.396 unit.

Dia menambahkan, untuk mencapai salah satu visi IAMI sebagai basis manufaktur kelas dunia di Group Isuzu, IAMI getol melakukan usaha untuk dapat melakukan ekspansi ekspor seperti ke Central dan Latin Amerika, serta Laos dan Myanmar.

Adapun, hingga saat ini porsi ekspor terbesar masih ditopang oleh negara Filipina dengan kontribusi sebanyak 90%, sementara 10% sisanya dipasok ke negara Latin Amerika. 

Baca Juga: Isuzu Indonesia Berharap Penjualan Ekspor Naik Hingga 40% di Tahun Ini

"Hingga saat ini, isuzu fokus untuk melakukan ekspor Isuzu Traga" tambah dia.

Di samping itu, untuk terus menggenjot kinerja ekspor ke depan, Isuzu juga disebut Annisa berupaya fokus pada peningkatan kualitas produk, sehingga Isuzu Indonesia bisa menjadi salah satu basis manufaktur Isuzu di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×