kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Astra Land Groundbreaking Ammaia Ecoforest, Targetkan Penjualan 280 Unit di 2023


Kamis, 27 Juli 2023 / 17:15 WIB
Astra Land Groundbreaking Ammaia Ecoforest, Targetkan Penjualan 280 Unit di 2023
Groundbreaking Ammaia Ecoforest yang dikembangkan Astra Land.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Land Indonesia (ALI) menggelar groundbreaking Ammaia Project di Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Presiden Direktur ALI, Wibowo Muljono mengatakan, ALI menargetkan menjual habis 1 klaster 280 unit sampai akhir tahun ini.

"Untuk total unit ada sekitar 2.000 unit sampai 2.400 unit dengan harga per unit Rp 2 miliar. Kita akan mulai jual di kuartal IV 2023. Targetnya penjualan harus habis. Klaster 1 sebesar 280 unit di akhir tahun ini," kata Wibowo di Cikupa, Banten, Kamis (27/7).

Wibowo menerangkan, Ammaia Ecoforest akan menjadi sebuah proyek residensial yang inovatif di kawasan Cikupa, Tangerang. Dengan mengusung konsep green living, Ammaia Ecoforest hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban akan hunian dengan suasana yang asri dan nyaman, yang mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Setelah melakukan akuisisi lahan pada November 2022 lalu, proyek Ammaia Ecoforest saat ini telah memasuki tahap persiapan pembangunan. Prosesi ground breaking Ammaia Ecoforest ditandai dengan pengerukan tanah secara simbolis oleh jajaran direksi ALI beserta perwakilan BupaO Tangerang, Drs. Saifullah selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Baca Juga: Cek Prospek dan Rekomendasi Saham Astra International (ASII) yang Rajin Ekspansi

Berdiri di atas lahan seluas ± 50 hektar, Ammaia Ecoforest akan dikembangkan menjadi township (kota mandiri) dengan menawarkan landed residen6al (rumah tapak) dan bangunan komersial.

"Dengan nilai pengembangan proyek sebesar Rp 6 triliun, pembangunan township Ammaia Ecoforest akan berlangsung selama 12 tahun," ujar dia.

Kluster pertama dijadwalkan akan segara diluncurkan pada kuartal empat (Q4) tahun ini, namun akan mulai dipasarkan saat pre-launching, yaitu pada kuartal Oga (Q3) 2023. Rencananya akan dibangun sejumlah 2000 hunian di Ammaia Ecoforest, dengan menghadirkan Oga Ope hunian besar, yaitu Ope 6, 7, dan 8 meter.

Wibowo juga menyatakan bahwa ALI optimis township Ammaia Ecoforest akan membuka pasar properti yang baru dan proyek ini diharapkan dapat menjadi sebuah permulaan baru dalam pertumbuhan properti, khususnya di area Tangerang.

 

Wibowo menambahkan, Ammaia memiliki waktu tempuh hanya sekitar 15 menit dari Karawaci dan 20 menit dari Gading Serpong, Ammaia Ecoforest memiliki lokasi yang sangat strategis.

Tidak hanya mudah diakses oleh kendaraan pribadi, ke depan lokasi Ammaia Ecoforest pun akan diuntungkan dengan kehadiran jalur MRT Balaraja-Cikarang, yang akan menghubungkan lokasi township dengan wilayah Jakarta dan juga Cikarang.

Jalur MRT Balaraja-Cikarang tersebut nantinya juga terhubung dengan jalur MRT Jakarta koridor Utara-Selatan. Bila ditilik dari sisi lokasi, Ammaia Ecoforest akan didukung oleh tiga akses tol. Berada di jalur existing Toll Jakarta-Tangerang, township hanya memliki jarak tempuh sekitar lima menit dari gerbang tol Cikupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×