kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra Otoparts ingin besarkan ekspor aki ke Asia


Senin, 14 November 2016 / 10:41 WIB
Astra Otoparts ingin besarkan ekspor aki ke Asia


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

BOGOR. PT Astra Otoparts Tbk berusaha memperbesar ekspor suku cadang. Kali ini, produk suku cadang yang disiapkan untuk memperbesar ekspor adalah aki. Agar ekspor aki tersebut membesar, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini membidik lokasi pasar baru, yakni Asia.

Handoyo Prasetyo, Head Corporate Legal PT Astra Otoparts Tbk, bilang, aki yang menjadi andalan di pasar ekspor adalah aki mobil. "Negara baru yang menjadi tujuan ekspor sedang kami pelajari,” kata Handoyo saat ditemui KONTAN, Jumat (11/11).

Selama ini,  produsen sekaligus distributor suku cadang otomotif itu, lebih banyak mengekspor suku cadang ke Timur Tengah, seperti ke Dubai. Di Asia, emiten berkode AUTO ini baru mengekspor ke Malaysia dan Filipina. Merek aki yang dikembangkan AUTO bernama GS Astra.

Merujuk laporan keuangan AUTO pada kuartal ketiga tahun 2016, penjualan AUTO tercatat sekitar Rp 9,55 triliun atau naik 11% ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2015 lalu senilai Rp 8,6 triliun. Sayang, Handoyo tak menyebutkan kontribusi dari penjualan aki.

Yang jelas, penjualan aki milik AUTO tak hanya melayani pasar ekspor. Bahkan bisa di bilang, pasar produk  aki milik AUTO terbesar ada di dalam negeri. Tak hanya memasok untuk pabrikan, aki milik AUTO juga banyak menyasar pasar aki pengganti alias after sales.

Handoyo menjelaskan, untuk pasar aki untuk pabrikan, Astra Otoparts telah memasok untuk pabrik mobil milik perusahaan afiliasinya, seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sampai saat ini, permintaan dari aki dari dua pabrik mobil milik Astra tersebut naik, seiring kenaikan jumlah produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×