kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AUTO anggarkan capex Rp 700 M di 2017


Minggu, 06 November 2016 / 23:04 WIB
AUTO anggarkan capex Rp 700 M di 2017


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk menganggarkan belanja moda atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar di tahun 2017. Jumlah tersebut turun 22,2% dari anggaran tahun ini yang dipatok sekitar Rp 900 miliar.

Head corporate Legal, Astra Otoparts, Handoyo Prasetyo mengatakan, Astra sedikit mengerem belanja modal mengingat kondisi ekonomi masih belum pulih. "Saat ini ekonomi masih lambat. Jadi capex tahun depan lebih rendah tahun ini," katanya di Bogor, Jumat (4/11).

Sebagian besar dari belanja modal tersebut akan digunakan untuk melakukan otomatisasi mesin-mesin sehingga kualitas suku cadang yang diproduksi lebih baik. Selain itu, capex juga akan digunakan untuk penambahan kapasitas produksi. Ini untuk memenuhi kebutuhan mobil baru yang diluncurkan Astra yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

Lalu, belanja modal tersebut juga akan dipakai untuk menambah sekitar 10 outlet baru tahun depan. Saat ini, emiten berkode AUTO ini telah memiliki 360 outlet.

Untuk meningkatkan pangsa pasar, perusahaan komponen otomotif ini akan lebih banyak melakukan promosi. Sementara untuk menggenjot pasar ekspor, Astra Otopart berencana menambah negara tujuan ekspor barunya tahun depan di kawasan Asia Tenggara. Saat ini jumlah negara tujuan ekspor perusahaan ini sudah ada 30 negara. "Kita akan tambah beberapa negara di Asia," kata Handoyo.

Tahun depan, AUTO membidik pertumbuhan pendapatan double digit. Sementara di kuartal III 2016, pendapatan AUTO sebesar Rp 9,55 triliun. Angka ini tumbuh 10,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,67 triliun. Laba bersih melonjak 58,4% dari Rp 179 miliar menjadi Rp 284 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×