kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra Property tetap bidik segmen bisnis properti premium


Selasa, 29 September 2020 / 16:19 WIB
Astra Property tetap bidik segmen bisnis properti premium
ILUSTRASI. Gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti memang mendapatkan tekanan besar akibat pandemi Covid-19 ini. Namun hal tersebut tak menjadi halangan bagi grup Astra untuk memaksimalkan peluang di sektor ini lewat anak usahanya PT Menara Astra (Astra Property).

Nilawati Iryani, Vice President PT Menara Astra (Astra Property) dalam workshop Astra virtual mengatakan, beberapa strategi disiapkan untuk terus mengembangkan lini bisnis ini. Kedua segmen utama properti, yakni komersial dan residensial sama-sama digeluti oleh Astra.

Salah satu properti segmen komersial ialah gedung perkantoran Menara Astra, sayangnya manajemen tak memperinci besaran okupansi gedung saat ini. Sedangkan dari sisi residensial, Nilawati memaparkan beberapa proyek dan aktivitas bisnis masih terus berjalan.

"Seperti produk residensial Asya, kami tetap lakukan handover tentunya dengan protokol kesehatan," ujarnya saat workshop virtual berlangsung, Selasa (29/9). Residensial Asya merupakan perumahan mewah dengan beberapa kluster seperti Semayang, Matana dan Maninjau.

Baca Juga: Pasar mobil hingga akhir tahun diperkirakan sulit pulih

Untuk kluster Semayang dan Matana masing-masing sudah sold out 99% dan 80%, sedangkan untuk kluster Maninjau sold out separuhnya atau 50%. Sementara itu, kluster terbaru Sentarung, Nilawati menyebutkan, akan launching pada bulan Oktober tahun ini.

Pandemi corona tampaknya tak menjadi halangan bagi bisnis properti Astra. Apalagi, menurut Nilawati, konsumen dari segmen yang disasar perusahaan masih punya daya beli yang kuat. "Kami memang menawarkan premium green building. Saat pandemi ini cukup banyak pembeli end user yang menggunakan properti tersebut sebagai tempat tinggal," katanya.

Selain Asya, Astra Property juga bersiap mengebut proyek apartemen mewah Arumaya. Nilawati menyebutkan, proyek apartemen tersebut akan topping off tahun depan.

Sekadar informasi, proyek apartemen tersebut hasil kerjasama Astra Property dengan Hongkong Land yang akan membangunan hunian eksklusif di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Proyek Arumaya rencananya dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare (ha) dengan total 262 unit.

Meski pandemi, manajemen tetap mengupayakan berbagai cara untuk mendorong penjualannya salah satunya dengan mengembangkan platform digital untuk marketing.

Berdasarkan laporan keuangan semester pertama tahun 2020 PT Astra International Tbk, induk usaha Astra Property, segmen bisnis properti mencatatkan pendapatan Rp 544 miliar atau naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 238 miliar.

Selanjutnya: 10 gedung tertinggi di Indonesia, 6 di antaranya berlokasi di kawasan Jalan Sudirman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×