/2023/06/20/1393068712.jpg "Atasi Pemalsuan, Nabcore Rilis Sistem Asia BrandProtect")
Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemalsuan produk telah menjadi masalah yang serius di pasar global, terutama di Asia. Hal ini menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi bisnis dan merusak kepercayaan konsumen.
Nabcore, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam otentikasi merek dan QR code untuk mencegah pemalsuan produk, menyadari perlunya tindakan proaktif untuk mengatasi masalah ini dan memberikan alat yang diperlukan bagi pemilik merek untuk melindungi bisnis mereka.
Salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah Sistem Asia BrandProtect.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa GTS Terbaru, Simak Fitur-Fiturnya
CEO Nabcore, Guan Kai Ng, menjelaskan bahwa pendekatan Nabcore berfokus pada integrasi solusi fisik dan digital. Hal ini memungkinkan pemilik merek untuk menghadapi pemalsuan dari berbagai sisi.
Solusi-solusi ini saling terkait erat dan menawarkan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi, sehingga lebih sulit bagi pemalsu untuk mereplikasi atau mengubah produk.
"Sistem Asia BrandProtect yang dikembangkan oleh Nabcore adalah serangkaian solusi komprehensif yang dirancang khusus untuk tantangan unik yang dihadapi oleh pemilik merek di Asia. Sistem ini berfokus pada pencegahan pemalsuan dan menawarkan perlindungan merek yang kuat, pelacakan produk, dan interaksi dengan konsumen," kata Guan Kai Ng dalam keterangannya, Kamis (20/6).
Salah satu komponen utama dari Sistem Asia BrandProtect adalah otentikasi produk. Nabcore menggunakan teknologi terdepan seperti kode identifikasi unik, hologram, atau tag RFID untuk memungkinkan verifikasi keaslian produk yang cepat dan dapat diandalkan.
Ini tidak hanya membantu mencegah penjualan barang palsu, tetapi juga memberikan kepastian kepada konsumen tentang keaslian produk yang mereka beli.
Baca Juga: Peruri Perkenalkan Layanan dan Produk Unggulannya pada Pengunjung Hannover Messe 2023
"Selain otentikasi produk, sistem ini juga menyediakan visibilitas yang lebih baik dalam rantai pasokan. Dengan melacak produk dari manufaktur hingga distribusi, pemilik merek dapat mengidentifikasi titik lemah atau kerentanan dalam rantai pasokan mereka yang bisa dimanfaatkan oleh pemalsu. Visibilitas ini, dari awal hingga akhir, memungkinkan intervensi yang tepat waktu untuk mengurangi risiko dan memastikan integritas produk sepanjang perjalanan," jelasnya.
Nabcore juga menyadari pentingnya melibatkan konsumen dalam perang melawan pemalsuan. Melalui Sistem Asia BrandProtect, pemilik merek dapat menjalin hubungan langsung dengan pelanggan mereka, baik sebelum maupun setelah pembelian. Hal ini memperkuat loyalitas merek, karena konsumen merasa dihargai dan didukung oleh merek, dan juga memungkinkan komunikasi proaktif mengenai otentikasi produk dan informasi terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
