kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Atasi Pemudik, Kemenhub Sarankan Maskapai Membuat Extra Flight


Sabtu, 31 Juli 2010 / 16:47 WIB


Reporter: Irma Yani | Editor: Djumyati P.

BANDUNG. Untuk mengatasi lonjakan pemudik yang akan menggunakan transportasi udara, Kementrian Perhubungan menghimbau agar maskapai penerbangan segera mengajukan extra flight sebelum memasuki H-10 Hari Raya Idul Fitri.

"Maskapai harus segera ajukan extra flight sekarang. Jangan tiba-tiba ajukan extra flight minta prime time semua. Nanti nyangkut di taxy way, runway dan approach area," papar Kasubdit Angkutan Udara Berjadwal Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hemi Pamuraharjo.

Menurut Hemi hingga Jumat (30/7) pihaknya baru menerima permohonan extra flight sebanyak 4 maskapai dari 10 maskapai penerbangan berjadwal untuk rute dalam negeri. Keempatnya, yaitu Merpati Nusantara, Mandala Airline, Metro Batavia dan Indonesia Air Asia. "Ada 21 rute dalam negeri dengan 408 frekuensi, 125.822 tempat duduk per minggu," terangnya.

Sementara untuk rute luar negeri pun, sudah ada 4 maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan, yaitu Air Asia Berhad, Silk Air, Singapore Airlines dan Indonesia Air Asia. "11 Rute diajukan dengan 67 frekuensi mencakup 27.248 per minggu," jelasnya.

Hemi juga memprediksikan, jumlah pemudik dengan angkutan udara tahun ini diprediksi meningkat sekitar 15% dari tahun 2009 yang sebanyak 1,717 juta orang menjadi 1,970 juta orang. Tahun ini, lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 261 armada, atau naik dari tahun lalu yang sebanyak 226 armada. "Kita akan memonitor sekitar 24 bandara," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×