kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Austindo Nusantara Jaya (ANJT) optimis pendapatan dan laba bersih tahun ini meningkat


Rabu, 25 Agustus 2021 / 16:59 WIB
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) optimis pendapatan dan laba bersih tahun ini meningkat
ILUSTRASI. Panen TBS PT Kayung Agro Lestari (KAL), unit usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) pada tahun 2021 menargetkan peningkatan pendapatan dan laba bersih yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2020 ANJT membukukan masing-masing sebesar US$  164,09 juta dan US$ 2,34 juta.

Wakil Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) Lucas Kurniawan mengatakan, bahwa perseroan optimis dengan kinerja keuangan yang meningkat didukung oleh kenaikan produksi.

“Namun, tentunya kami terus mencermati pergerakan harga Crude Palm Oil (CPO) & Palm Kernel (PK) yang cukup fluktuatif yang dapat mempengaruhi pencapaian target tersebut,” kata Lucas kepada Kontan.co.id, Rabu (25/8).

Untuk mencapai target peningkatan pendapatan dan laba bersih tahun 2021, Lucas mengatakan, perseroan melakukan beberapa hal yakni pertama, terus berupaya meningkatkan produktivitas dengan menerapkan inovasi agronomi, teknologi dan transformasi digital.

Baca Juga: Semester I 2021, Austindo Nusantara Jaya (ANJT) cetak laba bersih US$ 12,6 juta

 

Kedua, perseroan berinovasi untuk mengurangi dampak cuaca buruk akibat perubahan iklim seperti pengomposan, drip fertigasi dan pengelolaan air yang baik di setiap kebun milik ANJT. Ketiga, perseroan melanjutkan program peremajaan kembali untuk mendukung pertumbuhan produksi di masa depan.

Keempat, penyelesaian pembangunan infrastruktur pada perkebunan di Papua Barat yang baru memasuki tahap komersial pada tahun 2020 guna mendukung pengiriman tandan buah segar dari area-area yang baru mulai menghasilkan.

Di sisi lain, Lucas mengatakan, realisasi capital expenditure (capex) hingga akhir tahun 2021 diproyeksikan sesuai target yang telah direncanakan ANJT sebesar US$ 42 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk program peremajaan kembali (replanting) kebun sawit, peningkatan infrastruktur dan penyelesaian penambahan kapasitas PKS di perkebunan ANJT di Kalimantan Barat serta fasilitas pengelolaan edamame beku ANJT di Jember, Jawa Timur.

“Sumber dana capex tersebut sebagian besar berasal dari dana hasil operasi dan sebagian didukung oleh pinjaman dari pihak ketiga,” pungkasnya.

Selanjutnya: Austindo Nusantara (ANJT) dukung anak Indonesia lewat akses pendidikan dan kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×