kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Autopedia (ASLC) Bidik Pertumbuhan Penjualan Mobil Bekas 100% di 2023


Selasa, 20 Desember 2022 / 11:37 WIB
Autopedia (ASLC) Bidik Pertumbuhan Penjualan Mobil Bekas 100% di 2023
ILUSTRASI. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas, menargetkan penjualan mobil tahun 2023 antara 3.500 unit sampai dengan 4.000 unit.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas, menargetkan penjualan mobil tahun 2023 antara 3.500 unit sampai dengan 4.000 unit, atau meningkat antara 75% sampai dengan 100% dibandingkan target penjualan tahun ini yang sebanyak 2.000 unit.

Target ini ditetapkan setelah ASLC membuka 22 cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas dengan merek Caroline.id tahun 2022. Capaian tersebut melebihi target ASLC untuk memiliki 20 titik layanan pada akhir tahun 2022. Untuk tahun depan, setidaknya ASLC akan menambah 2 titik layanan, di mana keduanya saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Manajemen ASLC melihat peluang dan potensi pasar mobil bekas yang sangat besar. Oleh karena itu, ASLC terus melakukan ekspansi dengan menambah titik layanan untuk memberikan akses dan pengalaman yang lebih baik kepada para pelanggan.

"Dengan adanya perkiraan akan kondisi ekonomi yang tidak menentu tahun depan, Caroline memberikan pilihan yang lebih murah bagi konsumen dibandingkan dengan membeli mobil baru,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (20/12).

Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Terus Menambah Dealer Mobil Bekas Caroline

Mobil bekas yang dipasarkan melalui Caroline dipastikan dalam kondisi baik dan telah melewati inspeksi, sehingga dijamin bebas terendam banjir dan kecelakaan besar. Caroline juga memberikan garansi mesin dan transmisi selama satu tahun setelah pembelian untuk memberikan jaminan tambahan bagi pelanggannya.

Selain terus memajukan bisnis penjualan mobil bekas, ASLC juga terus mengejar target pertumbuhan bisnis lelang kendaraan di tahun 2023. Melalui anak usahanya PT JBA Indonesia, ASLC menargetkan 40.000 kendaraan roda empat dapat terjual melalui lelang tahun depan atau meningkat lebih dari 20% dibandingkan tahun ini.

Saat ini, JBA telah memiliki 15 cabang, 22 hub, dan telah melelang lebih dari 1 juta kendaraan bekas sejak tahun 2011. JBA juga sudah memiliki lebih dari 70.000 peserta lelang terdaftar dan bermitra dengan lebih dari 400 diler kendaraan bekas.

Bisnis mobil bekas O2O (Caroline) dan lelang otomotif (JBA) merupakan bagian dari ekosistem mobil bekas terintegrasi dan komprehensif yang sedang dikembangkan oleh ASLC. Perusahaan ini masih memiliki beberapa bisnis baru dalam perencanaan.

Manajemen ASLC memastikan bahwa bisnis baru dibangun ke dalam ekosistem harus memiliki model bisnis yang berkelanjutan.

“Ini merupakan satu bentuk sinergi bisnis di ASLC, antara bisnis lelang dan bisnis O2O dealer mobil Caroline. Dengan kolaborasi bisnis yang solid, ditambah dengan peluang besar di segmen mobil bekas, kami yakin dapat mencapai target yang sudah ditetapkan,” imbuh Jany.

Baca Juga: Setiap Tahun, Adi Sarana Armada (ASSA) Siapkan Capex Sekitar Rp 1,2 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×