kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Avia Avian (AVIA) Launching Program Pengurangan Sampah di Sidoarjo


Kamis, 23 November 2023 / 14:19 WIB
Avia Avian (AVIA) Launching Program Pengurangan Sampah di Sidoarjo
ILUSTRASI. Mesin incineator milik PT Avia Avian Tbk (AVIA) berbahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan, masyarakat sekitar pabrik tidak terganggu uap maupun bau dari pabrik.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengadakan acara launching program CSR untuk mengupayakan pengurangan sampah melalui kegiatan bertema Pemberdayaan Masyarakat untuk Pemanfaatan Sampah Bernilai Ekonomis di Sidoarjo.

Iwan Sigit deputi Direktur AVIA mengatakan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah, namun juga digunakan untuk memanfaatkan sampah yang dikelola sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar desa Wadungasih, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Pengelolaan sampah ini dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pembuatan pupuk kompok menggunakan komposter aerob," kata Iwan dalam keterangan resminya, Rabu (22/11).

Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Kantongi Dividen Interim Rp 115 Miliar dari Anak Usaha

Nantinya, pupuk-pupuk yang dihasilkan dari kegiatan tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan urban farming, yaitu pemanfaatan lahan terbatas untuk kegiatan pertanian sehingga dapat memenuhi konsumsi makanan bergizi.

AVIA menggelontorkan sejumlah dana yang besar dalam kegiatan ini. Meskipun tidak dijelaskan berapa besar, dana tersebut digunakan untuk penyediaan 6.000 ekot bibit ikan lele dan pakan sekaligus pembuatan kolamnya.

Lalu, pembuatan lahan urban farming sekaligus pupuk dan bibir sayutnya, 30 tempat sampah terpilah, empat komposter aerob, satu mesin pencacah daun, dan 60 kg maggot termasuk penyediaan biopond produksi beserta pembuatan kandangnya.

Selain itu, AVIA juga membantu masyarakat dalam memberikan pelatihan dan pembekalan untuk menjalankan program tersebut. Dari pelatihan yang disediakan, kini telah terbentuk kelompok penanganan sampah di Desa wadungasih bernama Kelompok Komposter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×