Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA), pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk tahun 2025. Daftar ini memeringkat 500 perusahaan terbesar di tujuh negara kawasan Asia Tenggara berdasarkan kinerja keuangan untuk tahun fiskal 2024. Secara kolektif, Avia Avian yang masuk dalam daftar tersebut mencatatkan total pendapatan sebesar US$ 1,82 triliun.
Andreas Hadikrisno, Head of Investor Relations Avia Avian memaparkan, capaian ini menandai dua tahun berturut-turut AVIA memperoleh pengakuan dari Fortune. Ini sekaligus mencerminkan kemampuan perusahaan ini dalam menjaga kinerja positif di tengah tantangan ekonomi yang berlangsung.
Di tahun 2024, AVIA mencatat total pendapatan sebesar Rp 7,5 triliun, setara dengan US$ 471 juta, dengan margin laba bersih sebesar 22,3%. Dalam periode yang sama, total aset Avia Avian tercatat sebesar US$ 687 juta.
Baca Juga: Bidik Kinerja Positif Tahun Ini, Berikut Sederet Strategi Avia Avian (AVIA)
Capaian keuangan tersebut didukung oleh lebih dari 9.000 karyawan yang berdedikasi tinggi, serta ekosistem operasional yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Saat ini, AVIA memiliki 144 pusat distribusi yang melayani lebih dari 59.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia.
"Di tengah gejolak ekonomi lokal maupun global, AVIA secara konsisten menjalankan strategi pertumbuhan yang bertujuan untuk memperkuat pangsa pasar," papar Andreas. Perusahaan ini menyebut lebih memprioritaskan investasi bisnis jangka panjang melalui perluasan pusat distribusi, inovasi produk baru, serta peningkatan operasional internal.
Pengakuan ini memperkuat komitmen AVIA terus tumbuh secara berkelanjutan serta memperkokoh posisinya sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif nasional.
Selama lebih dari empat dekade Avian Brands memiliki produk-produk diantaranya Cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian. Saat ini, AVIA menguasai sekitar 24% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas manufaktur di Sidoarjo dan Serang.
Integrasi vertikal memungkinkan AVIA untuk memproduksi bahan baku secara internal. Penjualan AVIA terbagi menjadi dua yakni solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur berkontribusi sekitar 80% penjualan dan segmen barang dagangan berkontribusi sekitar 20% penjualan.
Selanjutnya: Menteri Maman Genjot Kredit UMKM Digital Tanpa Jaminan dengan ICS
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 23-26 Oktober 2025, Hanya 4 Hari!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News