kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bagaimana nasib pengguna netbook HP di Indonesia?


Selasa, 19 Februari 2013 / 12:11 WIB
Bagaimana nasib pengguna netbook HP di Indonesia?
ILUSTRASI. Cek harga motor bekas Rp 5 jutaan periode Oktober 2021, bisa dapat varian Honda. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Produsen komputer Hewlett Packard (HP) telah menyatakan berhenti memproduksi netbook. Bagaimana nasib pengguna netbook HP di Indonesia? Jika netbook-nya rusak, apakah HP masih menyediakan suku cadang dan jasa perbaikannya?

"Meskipun HP sudah tak produksi netbook, kami masih menyediakan sparepart sampai 5 tahun ke depan," kata kata Cynthia Defjan, Consumer Lead HP PSG Indonesia, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (18/2).

Jadi, HP masih akan memberi layanan purnajual kepada semua pemilik netbook HP di Indonesia. Berhubung pasar netbook di Indonesia masih kuat, HP tetap memasarkan komputer jinjing mini ini sambil menghabiskan stok yang dimiliki.

"Pasar netbook di Indonesia masih eksis, dan kami juga masih punya stok. Jadi, kami tetap memasarkannya di tahun ini," pungkasnya. Namun, Ia tak mengatakan sampai kapan netbook akan terus dipasarkan di Indonesia.

Komputer jinjing netbook sempat jadi primadona pada 2008 silam, karena bentuknya yang mungil, bobot ringan, dan harga terjangkau. Namun, sejak kedatangan komputer tablet, penjualan netbook mulai menurun. Terlebih, performa netbook tidak mendukung aktivitas komputasi yang memakan memori besar.

Selain HP, produsen komputer lainnya juga telah menyatakan berhenti memproduksi netbook, di antaranya Dell, Samsung, Sony, dan Toshiba. Asus dan Acer, yang notabene adalah pemain besar dalam segmen netbook, juga berencana berhenti memproduksi netbook. (Aditya Panji/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×