Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Yang mana, pertumbuhan pendapatan akan didukung oleh harga jual rata-rata (ASP) broiler dan DOC yang lebih stabil di kuartal III dan diprediksi berlanjut di kuartal IV.
“MAIN cukup menarik setelah mulai berekspansi segmen processed food ke jepang. MAIN dapat menangkap peluang peningkatan permintaan terhadap makanan olahan di tengah pandemi Covid-19 yang banyak membatasi aktivitas di luar rumah,” paparnya.
Dengan adanya ekspansi ini, diharapkan dapat mendongkrak kinerja segmen makanan olahan MAIN. Dari segi valuasi, saham JPFA dan MAIN masih cukup murah diperdagangkan dengan PER di bawah rata-rata dalam 5 tahun yakni di bawah 10 kali.
Berdasarkan RTI, saham JPFA diperdagangkan dengan PER di 7,11 kali dan saham MAIN dengan PER di 6,92 kali. Ia memberikan rekomendasi buy pada saham JPFA dan MAIN, dengan target masing-masing sebesar Rp 2.400 dan Rp 1.300.
Selanjutnya: Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) akan memperkuat bisnis makanan olahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News