/2013/09/19/1659192766.jpg "Bagi ASDP, pemilu tahun berat untuk meraup untung")
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tahun politik sebagai angin segar untuk bisnis transportasi rupanya tidak berlaku untuk moda transportasi kapal penyeberangan di laut. PT Angkutan Sungai Darat dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry justru menyebut pemilu sebagai tahun berat yang harus dilaluinya.
"Tiga kali pemilu sampai dengan saat ini ternyata penyeberangan enggak mengalami peningkatan," kata Danang S. Baskoro, Dirut PT ASDP kepada Kontan, Selasa (18/2).
Menurutnya berdasarkan pengalaman, jika saat pemilu, mobilitas orang untuk melakukan perjalanan antar pulau memang tak bertambah. Masyarakat justru lebih memilih menghindari keramaian dan berdiam di rumahnya masing-masing. Kata dia, pemilu justru merupakan tahun yang berat untuk meraup untung.
Hingga akhir 2013, ASDP tercatat memiliki 124 kapal yang beroperasi di 34 pelabuhan di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 74 merupakan kapal jenis Ro-ro yang beroperasi di lintasan komersial. Sisanya, yaitu 50 kapal jenis Ro-ro yang beroperasi di lintasan perintis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
