Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Produsen helm PT Triona Multi Industri berencana mengerek harga jual produknya. Triona beralasan, kenaikan harga itu membuntuti biaya bahan baku helm yang lebih dulu naik. Seperti bijih plastik atau busa.
Chairul Anwar, Production Department Head Triona, menuturkan, pemasok bahan baku perusahaan itu sudah menaikkan harga jual antara 5% sampai 10%. Kenaikan harga itu berlaku untuk bahan lokal maupun impor.
Kenaikan bahan baku helm impor lantaran kurs rupiah masih loyo. Sedang yang berasal dari domestik, terimbas kenaikan biaya produksi "Para pemasok memutuskan untuk menaikkan harga," katanya akhir pekan lalu.
Asal tahu saja, sekitar 60% biaya produksi Triona berasal dari biaya bahan baku. Adapun bahan baku impor berkontribusi 30% dari total bahan baku yang Triona butuhkan.
Dus, Triona akan mengerek harga sesuai dengan persentase kenaikan bahan baku. "Kemungkinan baru akan kami laksanakan enam bulan lagi," ujar dia.
Persaingan bisnis helm yang kian sengit menjadi pertimbangan sebelum menaikkan harga. Bila harga naik, konsumen bisa berpaling ke merek yang lain.
Catatan, Triona memproduksi helm merek Monza, SHC, dan NZI. Saat ini kapasitas produksi Triona mencapai 320.000 unit per bulan dan sekitar 300.00 unit dipasok ke PT Astra Honda Motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News