Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Ia menyebut, pihaknya menghargai dan menyerahkan penyelidikan hingga selesai kepada pihak terkait dalam hal ini Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Kita menghargai dan menyerahkan semuanya kepada teman-teman aparat penegak hukum yang melakukan itu (penyelidikan). Dengan seluruh peran, tentu kita juga menghargai asas praduga tak bersalah," ungkap Bahlil saat ditemui di kantor ESDM, Rabu (26/02).
Adapun, terkait tuntutan Kejagung kepada para tersangka terkait adanya blending BBM dari Pertalite (Ron 90) dengan Pertamax (Ron 92), Bahlil bilang dari ESDM akan dilakukan perbaikan penataan untuk ekspor dan impor BBM.
Baca Juga: Menteri Bahlil Bakal Atur Periode Izin Impor BBM Jadi per-6 Bulan
"Sekarang izin-izin impor di kita terhadap BBM, tidak satu tahun sekaligus, kita bikin per enam bulan, supaya ada evaluasi per tiga bulan," katanya.
Disisi lain, dia menegaskan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat sudah sesuai antara spesifikasi kualitas dan harganya.
"Kualitas kita kan sudah sesuai standar. Ada RON 92, ada juga RON 90, kan sudah ada semuanya. Jadi kalau mau beli minyak bagus, harganya juga bagus. Mau setengah-setengah, ada juga (harga) setengah-setengah," jelasnya.
Terkait potensi audit kualitas BBM setelah terungkapnya dugaan korupsi Pertamina, Bahlil menjawab pihaknya akan terlebih dahulu fokus pada penataan sistem pengelolaan BBM dan LPG.
"Sebelum kita audit kualitas, kita akan melakukan penataan terhadap sistem pengelolaan BBM dan LPG. Kenapa? Karena memang harus kita tata. Kalau tidak kita tata, ya begini terus," tutup Bahlil.
Baca Juga: Bahlil Teken Aturan Ekspor Batubara Pakai Standar HBA
Selanjutnya: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Jakarta Pusat dan Sekitarnya
Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Jakarta Pusat dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News