kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Bahlil Pastikan BBM yang Disalurkan ke Masyarakat Sudah Sesuai Spesifikasi


Rabu, 26 Februari 2025 / 15:37 WIB
Bahlil Pastikan BBM yang Disalurkan ke Masyarakat Sudah Sesuai Spesifikasi
ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Ia menyebut, pihaknya menghargai dan menyerahkan penyelidikan hingga selesai kepada pihak terkait dalam hal ini Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Kita menghargai dan menyerahkan semuanya kepada teman-teman aparat penegak hukum yang melakukan itu (penyelidikan). Dengan seluruh peran, tentu kita juga menghargai asas praduga tak bersalah," ungkap Bahlil saat ditemui di kantor ESDM, Rabu (26/02).

Adapun, terkait tuntutan Kejagung kepada para tersangka terkait adanya blending BBM dari Pertalite (Ron 90) dengan Pertamax (Ron 92), Bahlil bilang dari ESDM akan dilakukan perbaikan penataan untuk ekspor dan impor BBM.

Baca Juga: Menteri Bahlil Bakal Atur Periode Izin Impor BBM Jadi per-6 Bulan

"Sekarang izin-izin impor di kita terhadap BBM, tidak satu tahun sekaligus, kita bikin per enam bulan, supaya ada evaluasi per tiga bulan," katanya.

Disisi lain, dia menegaskan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat sudah sesuai antara spesifikasi kualitas dan harganya.

"Kualitas kita kan sudah sesuai standar. Ada RON 92, ada juga RON 90, kan sudah ada semuanya. Jadi kalau mau beli minyak bagus, harganya juga bagus. Mau setengah-setengah, ada juga (harga) setengah-setengah," jelasnya.

Terkait potensi audit kualitas BBM setelah terungkapnya dugaan korupsi Pertamina, Bahlil menjawab pihaknya akan terlebih dahulu fokus pada penataan sistem pengelolaan BBM dan LPG.

"Sebelum kita audit kualitas, kita akan melakukan penataan terhadap sistem pengelolaan BBM dan LPG. Kenapa? Karena memang harus kita tata. Kalau tidak kita tata, ya begini terus," tutup Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Teken Aturan Ekspor Batubara Pakai Standar HBA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×