Reporter: Adi Wikanto, Dimas Andi | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Siap-siap harga mobil listrik naik karena tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%. Sebelum naik banderol, berikut harga mobil BYD Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6 yang berlaku pada Desember 2024 ini.
Pemerintah dipastikan memberlakukan kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% pada awal tahun 2025. Bersamaan itu, pemerintah tetap memberikan insentif pajak untuk mobil listrik dan hybrid.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan, pemerintah turut memberikan insentif fiskal untuk sektor otomotif pada 2025. Dalam hal ini, pemerintah kembali melanjutkan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 10% untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) secara completely knocked down (CKD).
Dengan demikian, konsumen akan menanggung PPN sebesar 2% saja untuk pembelian mobil listrik. Pada tahun 2024, PPN mobil listrik adalah 1% dari harga jual. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 tentang PPN DTP.
Baca Juga: Harga Rokok Naik Mulai 2025, Jika Ingin Berhenti Merokok, Lakukan Cara Berikut
Selain itu, pemerintah juga memberlakukan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 15% untuk impor mobil listrik secara completely built up (CBU) dan CKD. Ada pula pembebasan bea masuk impor untuk impor mobil listrik CBU.
Yang menarik, tahun depan pemerintah juga akan memberikan insentif PPnBM DTP sebesar 3% untuk mobil hybrid.
Sebagai pengingat, pada tahun 2024 pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10% untuk mobil listrik CKD atau yang diproduksi di dalam negeri dengan syarat minimum Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%.
Ada beberapa merek dan model yang memperoleh insentif tersebut. Di antaranya adalah Hyundai Ioniq 5, Ioniq 5N, Kona Electric, dan Kona Electric N-Line; lalu Wuling Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV; Chery Omoda E5; MG 4 EV dan MG ZS EV; serta Neta V-II dan Neta X.
Pada 2024 pula pemerintah memberlakukan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM untuk impor mobil listrik CBU yang ditujukan kepada pelaku usaha otomotif yang berkomitmen membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Beberapa merek telah memperoleh insentif ini, seperti BYD, Aion, VinFast, dan Citroen.
Di sisi lain, pemerintah belum memberikan insentif pajak untuk mobil listrik pada 2024. Ada beberapa merek yang sudah mampu memproduksi mobil hybrid di dalam negeri, seperti Toyota melalui Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, Wuling melalui Almaz Hybrid, Suzuki melalui Ertiga Hybrid dan Grand Vitara Hybrid, serta Hyundai melalui Santa Fe Hybrid.
Tonton: Utang Pemerintah Bengkak Jadi Rp 8.680,13 Triliun Jelang Tutup Tahun 2024
Harga mobil listrik BYD
- Harga mobil listrik BYD Dolphin Dynamics: Rp 365 juta
- Harga mobil listrik BYD Dolphin Superior: Rp 425 juta
- Harga mobil listrik BYD Atto 3 Advanced: Rp 465 juta
- Harga mobil listrik BYD Atto 3 Superior: Rp 515 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Standard: Rp 379 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Superior 7-seater : Rp 419 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Superior Captain Seat : Rp 429 juta
- Harga mobil listrik BYD Seal Premium : Rp 629 juta
- Harga mobil listrik BYD Seal Performance (AWD) : Rp 719 juta
Itulah informasi harga mobil listrik BYD sebelum PPN naik jadi 12%. Jika Anda ingin beli mobil listrik, jangan tunggu PPN naik ya!
Baca Juga: Biaya Pembuatan Paspor Naik Mulai Desember 2024, Segera Buat Paspor 2024
Selanjutnya: Perpanjang SIM Sebelum Libur, Pilih Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini (20/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News