kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Bakal Terbitkan 1 Miliar Saham Baru, Fajar Surya Wisesa (FASW) Gelar Rights Issue


Senin, 16 Desember 2024 / 06:05 WIB
Bakal Terbitkan 1 Miliar Saham Baru, Fajar Surya Wisesa (FASW) Gelar Rights Issue
ILUSTRASI. Fajar Surya Wisesa (FASW) berencana lakukan penambahan modal melalui mekanisme PMHMETD atau rights issue.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kertas bahan kemasan, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) akan melakukan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

FASW berencana rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Pelaksanaan rights issue ini akan meminta restu oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Januari 2025 mendatang. 

Manajemen FASW menyampaikan seluruh dana yang diterima dari hasil rights issue akan digunakan untuk mengurangi liabilitas, penambahan modal kerja serta mendukung keperluan usaha lainnya.

Baca Juga: Ganti Direksi, Fajar Surya Wisesa (FASW) Tunjuk Yustinus Y. Kusumah Jadi Dirut Baru

Manajemen memperkirakan bahwa rencana penambahan modal berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi FASW, yaitu mengurangi liabilitas dan memperbaiki debt to equity ratio FASW, serta meningkatkan jumlah saham yang beredar.

"Peningkatan modal akan menambah jumlah saham perseroan di pasar dan akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham tersebut atau dengan kata lain dapat meningkatkan likuiditas saham," kata manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/12).

Melansir laporan keuangannya hingga September 2024, FASW mencetak rugi sebesar Rp 806,17 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu merugi Rp 436,13 miliar.

Sementara penjualan bersih perusahaan per September 2024 menurun menjadi Rp 5,6 triliun dari periode sebelumnya yang sama tahun lalu Rp 5,74 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×