kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Balai Pustaka siap beli dua mesin cetak baru


Senin, 27 Oktober 2014 / 07:22 WIB
Balai Pustaka siap beli dua mesin cetak baru
ILUSTRASI. Asam urat di pergelangan tangan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Balai Pustaka (Persero) sudah menyiapkan rencana bisnisnya untuk tahun depan. Salah satu rencananya adalah memperbanyak jumlah mesin percetakan. Pada 2015 nanti, Balai Pustaka akan membeli dua mesin cetak dengan jumlah investasi berkisar Rp 10 miliar. Sedangkan untuk tahun 2014 sendiri, BUMN ini telah melakukan investasi sebesar Rp 1 miliar untuk pembelian alat computer to plate (CTV).

Pembelian mesin cetak baru ini diharapkan bisa membuat bisnis Balai Pustaka semakin bertumbuh. Pada tahun depan, Balai Pustaka akan kembali meneruskan pengerjaan percetakan buku pelajaran kurikulum 2013. Pemerintah sendiri pada tahun depan telah menganggarkan biaya sebesar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun untuk buku pelajaran kurikulum 2013.

"Jadi prospek ke depan akan lebih besar untuk industri percetakan," kata Saiful Bahri, Direktur Utama Balai Pustaka.

Selain itu, Balai Pustaka juga berkeinginan untuk bisa mengerjakan proyek-proyek dari pihak swasta sehingga tercipta transfomasi dari bisnis dengan pemerintah menuju bisnis ke bisnis dengan pihak swasta. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menggandeng mitra terdekat yaitu sesama BUMN untuk mendapatkan proyek percetakan, manajeman literasi, dan multimedia.

Selama ini, Balai Pustaka sudah mendapatkan proyek percetakan dan manajemen literasi dari sejumlah BUMN seperti proyek pendirian taman bacaan masyarakat setiap tahunnya dari PGN, Chevron, dan Pertamina.  "Kami akan terus kembangkan bisnis dengan swasta sehingga pekerjaan proyek pemerintah kami perkecil," ujar Saiful.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×