kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bali dan Jogja Masih Jadi Kontributor Terbesar Terhadap Penjualan Tiket PGJO


Selasa, 23 Agustus 2022 / 19:12 WIB
Bali dan Jogja Masih Jadi Kontributor Terbesar Terhadap Penjualan Tiket PGJO
ILUSTRASI. Bali dan Jogja Masih Jadi Kontributor Terbesar Terhadap Penjualan Tiket PGJO


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) mencatatkan destinasi wisata Bali dan Jogja menjadi penyumbang terbesar terhadap penjualan tiketnya saat ini. Adapun diproyeksikan sampai dengan akhir tahun ini, kontribusi dari dua destinasi ini bisa meningkat. 

CEO Tourindo Guide Indonesia, Adi Putera Widjaja mengungkapkan, destinasi wisata Bali dan Jogja masih belum tergantikan. Sementara daerah wisata seperti Lombok mulai tumbuh progresif.

“Di sisa tahun ini, Perusahaan melihat prospek yang besar untuk pasar korporasi. Seperti inventif tour dan outing. Adapun destinasi yang diminati masih Jawa dan Bali,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (23/8). 

Baca Juga: Harga Avtur Melonjak, Tiket Pesawat Melambung, Pemulihan Bisnis Pariwisata Terancam 

Adi mengatakan bahwa saat ini kontribusi destinasi wisata Bali dan Jogja berkontribusi hingga 75% pada penjualan tiket Tourindo Guide Indonesia secara keseluruhan. Melihat potensinya yang baik di tahun ini, Adi yakin bahwa kontribusi penjualan tiket ke dua destinasi ini dapat meningkat hingga 80% di sepanjang tahun ini. 

Sudah beberapa tahun belakangan, pemerintah gencar mensosialisasikan 10 Bali Baru yang juga merupakan program Wonderful Indonesia. Program ini sejatinya untuk mendorong pengembangan 10 destinasi wisata agar bisa menyamai Bali. 

 

Menurut Adi, Bali Baru belum dapat menggantikan Bali dalam waktu dekat ini. “Butuh waktu, tetapi di masa depan memiliki harapan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×