kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bandara Hasanuddin kembangkan proyek Airport City


Kamis, 06 Februari 2014 / 11:16 WIB
Bandara Hasanuddin kembangkan proyek Airport City
ILUSTRASI. BPJS Kesehatan menyediakan fasilitas yang memberikan kemudahan pembayaran tunggakan iuran bagi peserta JKN-KIS.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

MAKASSAR. Bandara Internasional Hasanuddin Makassar akan melakukan pembangunan mega proyek Airport City atau kota mandiri di dalam bandara. Proyek tersebut akan memasuki masa konstruksi tahun ini dan diproyeksikan menyerap investasi hingga Rp 10 triliun.

Airport City menempati area seluas 2.000 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti rumah sakit, perumahan, thema Park, hotel, entertainment, sport center, sekolah hingga mal. Di Indonesia Bandara dengan konsep ini baru dikembangkan di Bali, Jogja dan Makassar.

Untuk pengembangannya Angkasa Pura I melibatkan sejumlah anak usahanya seperti Angkasa Pura hotel, Angkasa Pura properti, Angkasa Pura support dan Angkasa Pura Logistik.

General Manager Angkasa Pura I, Rahman Syafri mengatakan, pengembangan bandara Internasional Hasanuddin merupakan bagian dari peningkatan pelayanan jasa transportasi bagi kenyamanan masyarakat. Angkasa Pura I mencatat traffik pertumbuhan penumpang di tahun 2013 mencapai 9,7 juta.

"2014 ini kami proyeksi pertumbuhan penumpang bisa mencapai 11 ribu atau naik sekitar 13%," jelas Syafri disela media Gathering, Rabu (5/2) kemarin.

Saat ini yang telah dilakukan pembebasan lahan seluas 20 hektare senilai Rp 43 miliar dan akan menyusul lagi 60 hektare dengan nilai Rp 436 miliar.

Selain Airport city, Angkasa Pura I juga telah menganggarkan perluasan terminal senilai Rp 2 triliun di atas lahan seluas 208 ribu meter.

Perluasan terminal ini diharapkan rampung hingga 2017 ke depan sehingga mampu menampung penumpang hingga 50 juta orang.

Menurut Syafri, bandara Internasional Hasanuddin Makassar sudah masuk dalam kategori padat atau lampu merah. Kepadatan tersebut berdasarkan lalu lintas ke luar masuk pesawat dan pertumbuhan penumpang yang terus meningkat.

Oleh karena itu pihaknya terus melakukan pengembangan dari sisi penambahan fasilitas dan perluasan demi menambah kenyamanan penumpang dan maskapai. (Hajrah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×